Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua DPR Minta Kemenlu Bantu Diplomasi untuk Kemerdekaan Palestina dan Penghentian Perang

Kompas.com - 23/10/2023, 18:16 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar meminta pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk aktif melakukan negosiasi pada Israel agar menghentikan serangan ke Palestina.

Menurutnya, Indonesia harus terlibat aktif menciptakan perdamaian di Timur Tengah.

“Saya minta pemerintah, Kementerian Luar Negeri lakukan upaya-upaya diplomasi membantu kemerdekaan (Palestina). Israel juga harus membuka perbatasan untuk bantuan kemanusiaan,” ucap Muhaimin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Usai Daftar ke KPU, Anies-Cak Imin Ajak Pendukung Doakan Palestina

Pernyataan itu disampaikan setelah Muhaimin bertemu Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.

Ia menekankan bahwa Indonesia tetap berada di belakang Palestina untuk mendukung upaya kemerdekaannya.

“Kami tentu mengutuk perang. Kedua belah pihak harus menghentikan peperangan,” ucap dia.


Dalam kesempatan yang sama, Zuhair berharap Indonesia dan negara sahabat Palestina yang lain ikut mendesak Israel untuk bernegosiasi dan menghentikan perang.

“Kami mengharapkan dari seluruh negara sahabat untuk memberikan lebih banyak lagi dukungan bagi Palestina dan khususnya saat ini rakyat sedang menderita,” imbuh dia.

Selama lebih dari dua pekan, Israel telah menggempur Gaza dengan serangan udara, menyusul serangan lintas batas yang dilancarkan oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober.

Baca juga: Ketua BKASP DPR Minta Komunitas Internasional Desak Israel Akhiri Pendudukan dan Blokade di Gaza

Kekerasan tersebut telah menewaskan sedikitnya 1.400 orang di Israel.

Sementara itu, pengeboman Israel telah menewaskan lebih dari 4.650 warga Palestina, sebagian besar warga sipil termasuk sedikitnya 1.873 anak-anak, menurut kementerian kesehatan Gaza.

Menurut data yang disebar luaskan, sebanyak 200 hingga 300 orang telah terbunuh setiap hari di wilayah yang terkepung tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com