Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Tiba di Markas Golkar Setelah Diusulkan Jadi Bakal Cawapres Prabowo

Kompas.com - 21/10/2023, 13:12 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hadir di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (21/10/2023) siang.

Hal itu terjadi setelah Partai Golkar secara resmi mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo.

Pantauan Kompas.com, Gibran turun dari mobilnya tidak di depan pintu kantor DPP Golkar.

Kemudian, ia memilih berjalan sekitar 50 meter dan dikerubungi awak media sekitar pukul 12.49 WIB.

Baca juga: Kepada Prabowo, Airlangga: Golkar Perang di Jawa Barat dan Jawa Timur, Siap Menang

Namun, Gibran hanya diam dan tak menjawab sedikit pun walau dicecar banyak pertanyaan oleh awak media. Termasuk, ketika ditanya apakah sudah mengundurkan diri dari PDI-P.

Adapun Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah menyatakan pihaknya resmi mendukung Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Keputusan itu disampaikan dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pada Sabtu pagi tadi.

"Berdasarkan hasil pertemuan dengan ketua DPD tadi malam, semuanya konsensus mengusulkan dan mendukung Mas Gibran untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal capres RI," kata Airlangga.

Baca juga: Golkar Dukung Gibran Cawapres, Prabowo Bakal Segera Rapat dengan KIM untuk Bahas Deklarasi

Kemudian, Prabowo menerima aspirasi tersebut dan bakal segera membawa keputusan Golkar itu ke rapat internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Ia juga memberikan sinyal akan segera melakukan deklarasi cawapres dalam waktu dekat.

“Dinamika politik Indonesia memerlukan suatu sikap yang dinamis, luwes, dengan etikad untuk berbuat yang terbaik untuk rakyat,” kata Prabowo ditemui sebelum meninggalkan kantor Golkar, Sabtu.

“Sehingga, ya dalam hari-hari terakhir ini kita harus selesaikan hal-hal yang strategis dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,” ujarnya lagi.

Baca juga: Golkar Resmi Dukung Gibran Jadi Bakal Cawapres Prabowo Subianto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

3 Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Madinah

3 Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Madinah

Nasional
TNI AL Petakan Rute dan Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster

TNI AL Petakan Rute dan Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster

Nasional
Polemik Kenaikan UKT Terus Jadi Sorotan, Fahira Idris: Pendidikan Tinggi Seharusnya Inklusif

Polemik Kenaikan UKT Terus Jadi Sorotan, Fahira Idris: Pendidikan Tinggi Seharusnya Inklusif

Nasional
Menteri ESDM Soal Revisi PP Minerba: Semua K/L Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Menteri ESDM Soal Revisi PP Minerba: Semua K/L Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Nasional
RUU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR, Bakal Segera Dikirim Ke Presiden

RUU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR, Bakal Segera Dikirim Ke Presiden

Nasional
Menolak Diusung pada Pilkada DKI dan Jabar, Dede Yusuf: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Menolak Diusung pada Pilkada DKI dan Jabar, Dede Yusuf: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Nasional
DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket sampai 500 Persen

DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket sampai 500 Persen

Nasional
Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Nasional
Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Nasional
Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Nasional
LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus 'Justice Collaborator'

LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus "Justice Collaborator"

Nasional
Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Nasional
Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Nasional
Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com