Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duet dengan Mahfud di Pilpres, Ganjar: Ini Bukan tentang Kekuasaan

Kompas.com - 18/10/2023, 16:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Nicholas Ryan Aditya,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Ganjar mengeklaim, penunjukan Mahfud sebagai cawapres bukan karena kepentingan kekuasaan, tetapi demi kesejahteraan rakyat.

“Ini bukan tentang Ganjar, bukan tentang seorang Mahfud, bukan pula tentang kekuasaan, bukan sama sekali. Ini tentang seluruh rakyat Indonesia,” kata Ganjar di kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

Ganjar mengaku, dirinya dan Mahfud ingin mewujudkan Indonesia sebagai negara berdaulat. Bukan saja berdaulat wilayah, tetapi juga kedaulatan di bidang politik, pangan, ekonomi, sosial, termasuk digital.

Baca juga: Sederet Alasan Megawati Pilih Mahfud Jadi Cawapres Ganjar: Pendekar Hukum dan Berpengalaman

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut, kemiskinan harus segera dientaskan. Caranya, dengan menyediakan kesempatan setara bagi seluruh rakyat Indonesia, tak terkecuali buat perempuan hingga penyandang disabilitas.

Ganjar bilang, pemerintah Indonesia ke depan harus bekerja lebih tegas lagi, khususnya dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.

“Tegas, hitam putih, benar salah, dan tidak abu-abu,” ujarnya.

Ganjar juga menyinggung krisis iklim yang tengah dihadapi negara-negara dunia, termasuk Indonesia.

Dia ingin, potensi alam Tanah Air dimanfaatkan sebesar-besarnya buat kemakmuran rakyat, namun tetap memastikan kelestarian untuk generasi selanjutnya.

“Memajukan perekonomian adalah salah satu syarat yang utama untuk harus kita miliki dan bisa kita wujudkan cita-cita di masa depan melalui pembangunan ekonomi hijau, ekonomi biru, ekonomi digital, dan inilah ekonomi baru yang kita harapkan,” katanya.

Ganjar berjanji, dia dan Mahfud akan memperjuangkan keadilan dan mendengarkan langsung suara rakyat. Ia ingin menjadi pemimpin yang berkeringat bersama rakyat, yang betul-betul merasakan penderitaan masyarakat.

Oleh karenanya, Ganjar meminta doa restu dan dukungan dari masyarakat untuk dirinya dan Mahfud melangkah ke panggung Pemilu Presiden 2024.

“Kami yakin dengan semangat bersama ini kita akan segera mencapai masa depan dan kehidupan yang jauh lebih baik bagi seluruh bangsa Indonesia. Insya Allah, Bismillah, kami siap,” tuturnya.

Baca juga: Mahfud Sebut Sudah Surati Jokowi soal Jadi Bakal Cawapres Ganjar

Adapun nama Mahfud diumumkan sebagai cawapres Ganjar oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Rabu (18/10/2023).

Mega menyebutkan, dirinya mantap memilih Mahfud karena rekam jejak dan kualitasnya. Menurut Mega, Mahfud merupakan pendekar hukum dan pembela rakyat kecil.

Mahfud juga berpengalaman di lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

“Seorang sosok intelektual yang mumpuni,” kata Mega di kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Rabu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com