Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Projo Dukung Ganjar, Budi Arie: Kasian Capresnya Pakai Barang KW 4

Kompas.com - 15/10/2023, 18:23 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Relawan Pro Jokowo (Projo) Budi Arie Setiadi menegaskan Projo hanya ada satu yakni yang dipimpin oleh dirinya serta mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.

Menurut dia, jika ada pihak lain yang mengeklaim sebagai Projo serta mendukung bacapres lain adalah Kualitas (Kw) 4 atau imitasi.

"Kalau ada sekelompok kecil masyarakat ingin memakai Projo dan mengarahkan ke capres tertentu. Yang kasian capresnya karena pakai barang Kw 4," kata Budi dalam konferensi pers di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (15/10/2023).

Adapun, baru saja ada pihak dari Projo yang mendeklarasikan dukungan kepada bacapres Ganjar Pranowo.

Baca juga: Suara Projo Pecah, 3 DPC di Jakarta Nyatakan Dukungan untuk Ganjar

Menurut Budi, Projo yang dipimpin oleh dirinya sudah resmi dan sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kumham).

Menkominfo ini pun meminta jangan ada pihak yang membuat narasi bahwa ada dua Projo.

Projo yang asli, menurut Budi Arie adalah organisasi yang dipimpinnya elaku Ketua Umum bersama Handoko sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Panel Barus selaku Bendahara Umum.

"Saya mau katakan, ini narasi jangan dibangun ada Projo lain. Projo enggak ada yang lain, ya Projo ya di sini," ungkap dia.

Baca juga: Projo: Sinyal Jokowi untuk Dukung Prabowo Jelas, Tampak dari Pukul Gong 8 Kali

Sementara itu, Bendahara Umum Projo Panel Barus juga menyebut Projo yang mendukung capres selain Prabowo adalah siluman.

Projo tersebut, kata Panel, hanya bersifat musiman yang mungkin hilang setelah pemilu.

"Kami tegaskan sekelompok kecil amsyarakat yang menggunakan nama Projo Ganjar ini adalah Projo siluman," ucap Panel.

Dia menghargai setiap pilihan orang lain dalam hal Pilpres 2024. Sebab, itu adalah hak setiap warga negara Indonesia.

Namun, ia meminta dukungan yang diberikan jangan sampai mencatut nama organisasi Projo.

Baca juga: Didukung Projo, Prabowo: Rakyat Tahu Siapa yang Mencla-mencle, Sekarang Bilang A, Besok B

"Dan ini adalah satu bentuk operasi pecah belah murahan yang sudah kami endus sejak awal," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, tiga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Relawan Projo Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan menyatakan dukungan untuk bacapres PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo di Rumah Pemenangan Ganjar Pranowo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2023).

"Kami dengan ini menyatakan mendukung Bapak Ganjar Pranowo Sebagai capres Republik Indonesia dalam Pilpres 2024," ujar Ketua DPC Projo Jakarta Selatan Herri Purwanto dalam konferensi pers, Minggu.

Ada beberapa alasan yang diungkapkan Herri sehingga memilih berbeda jalan dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo yang telah mendukung Prabowo Subianto.

Salah satunya Ganjar dinilai memiliki reputasi baik sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode dan sebagai seorang yang tegas, jujur, bersih dan berani dalam mengambil keputusan.

"Ketiga, Ganjar adalah sosok yang konsisten dalam menjalani prinsip oral dan etika berdasarkan keyakinan agama. Penting untuk memiliki seorang pemimpin yang berintegritas dan memiliki pegangan moral yang kuat," tutur Herri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Nasional
Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Nasional
Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Nasional
MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

Nasional
Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa 'Dikit' Viralkan

Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa "Dikit" Viralkan

Nasional
Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Nasional
Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

Nasional
Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Nasional
Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Nasional
Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com