Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sukses Jalankan Uji Terbang, Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan SAF di Indonesia

Kompas.com - 11/10/2023, 18:23 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Pertamina Patra Niaga turut andil dalam keberhasilan ground test dan uji terbang Sustainable Aviation Fuel (SAF) pesawat komersial Garuda Indonesia berjenis Boeing 737-800 NG dengan nomor registrasi PK-GFX pada Rabu (4/10/2023).

Direktur Utama (Dirut) Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, Pertamina Patra Niaga bertanggung jawab mempersiapkan sarana dan fasilitas (sarfas) serta kompetensi tim dalam penyaluran SAF sebagai inovasi bahan bakar aviasi yang efisien di industri penerbangan.

"Saat ini, Pertamina Patra Niaga telah menerima stok SAF di Soekarno Hatta Aviation Fuel Terminal dan Hydrant Installation (SHAFTHI) guna menjaga kualitas SAF dalam menjalankan rangkaian tes," kata Riva dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (11/10/2023).

Untuk diketahui, timpeneliti PT Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan, uji ground test dan uji terbang SAF menunjukan hasil yang positif. Hal ini dibuktikan dengan respons pesawat yang baik dan tidak menunjukkan perbedaan antara bahan bakar aviasi Jet-A1.

Baca juga: Pertamina Akan Tegur SPBU yang Beri Biaya Tambahan untuk Pembelian BBM Pakai Kartu Debit

"Hasil uji SAF yang disuplai dari stok Pertamina Patra Niaga menunjukan hasil yang positif. Harapannya, pengembangan ini bisa dilanjutkan oleh seluruh pihak yang terlibat agar SAF dapat digunakan untuk penerbangan komersial dan dipasarkan melalui Pertamina Patra Niaga untuk industri aviasi di Indonesia," ujar Riva.

Keberhasilan tersebut merupakan hasil sinergi Pertamina Patra Niaga bersama Direktorat Jenderal (Dirjen) Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan, dan ITB.

Pertamina Patra Niaga siapkan penyaluran SAF untuk Industri penerbangan di Indonesia.DOK. Pertamina Pertamina Patra Niaga siapkan penyaluran SAF untuk Industri penerbangan di Indonesia.

Selain itu, Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Garuda Indonesia, Garuda Facility Maintenance, Research and Technology Innovation (RTI), dan Kilang Pertamina Internasional (KPI) yang menyuplai 11.203 liter SAF.

Lebih lanjut, Riva mengatakan SAF merupakan bahan bakar energi terbarukan dengan emisi yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, Pertamina Patra Niaga mempersiapkan diri untuk menyalurkan SAF yang kini penggunaanya telah masuk dalam agenda transisi energi di dunia.

Baca juga: Pertamina Kerahkan 206 Personel Pemadam Kebakaran untuk Bantu Atasi Karhutla di Sumsel

"Penyaluran SAF merupakan salah satu langkah Pertamina Patra Niaga dalam menyediakan bahan bakar aviasi yang lebih baik bagi industri penerbangan di Indonesia. Hal ini merupakan komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060," ucap Riva.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyampaikan, langkah ini merupakan upaya Pertamina dalam mengembangkan bahan bakar hijau di Indonesia.

"Produk SAF merupakan bukti komitmen Perramina dalam memimpin dan mengembangkan renewable fuel, khususnya bahan bakar pesawat. Harapannya agar SAF dapat segera dipasarkan di industri penerbangan komersial sebagai tonggak utama pengembangan green energy dan kontribusi nyata dalam program dekarbonisasi di Indonesia," tutur Nicke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com