Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Poltracking: Gerindra Unggul di Jawa Barat, Ada "Prabowo Effect"

Kompas.com - 11/10/2023, 07:55 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Poltracking Indonesia mengungkapkan, Partai Gerindra dan PDI-P memiliki elektabilitas yang terlampau jauh dari partai politik lainnya di wilayah Jawa Barat (Jabar).

Sebab, semua partai peserta Pemilu 2014 selain Gerindra dan PDI-P hanya mengantongi elektabilitas di bawah 10 persen.

"Di Jabar, Gerindra masih kuat dengan 21,2 persen, kemudian PDI-P di 17,6 persen, partai lain di bawah 10 persen," ujar Direktur Riset Poltracking Arya Budi dalam jumpa pers virtual, Selasa (10/10/2023).

"Dan banyak di antara partai-partai ini yang ada di dalam margin juga. Ada Golkar 8,2 persen, Nasdem 7,4 persen, PKS 7,3 persen, PKB 6,7 persen, PAN 6,5 persen," katanya lagi.

Baca juga: Gerindra: Parpol KIM dan Relawan Jokowi Usul Gibran jadi Cawapres Prabowo

Arya mengatakan, jika melihat temuan survei di Jabar ini, maka elektabilitas Gerindra dan PDI-P unggul secara telak.

Untuk Gerindra, Arya menyebut bahwa ada efek Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memang juga kuat di Jabar.

"Berdasarkan elektabilitas, Partai Gerindra dan PDI-P jauh di atas partai lain di Jabar. Dan ini bisa jadi linier juga ada nama Prabowo juga di sana yang sangat kuat, dan ini angkanya bisa naik atau turun tergantung konstelasi capres (calon presiden) juga," ujar Arya.

Baca juga: Survei Poltracking: Tak Mengejutkan, Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Jabar

Berikut elektabilitas partai politik di Jabar versi Poltracking:

  1. Gerindra: 21,2 persen
  2. PDI-P: 17,6 persen
  3. Golkar: 8,2 persen
  4. Nasdem: 7,4 persen
  5. PKS: 7,3 persen
  6. PKB: 6,7 persen
  7. PAN: 6,5 persen
  8. Demokrat: 3,9 persen
  9. PPP: 2,4 persen.

Survei Poltracking tersebut digelar pada 25 September-1 Oktober 2023.

Survei itu menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.000 warga Jabar yang sudah memiliki hak pilih.

Margin of error survei lebih kurang 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Simulasi Head-to-head Capres Versi Poltracking, Prabowo Menang Lawan Ganjar maupun Anies

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Nasional
5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

Nasional
Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Nasional
BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Nasional
Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Nasional
Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Nasional
Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Nasional
DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

Nasional
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Nasional
Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Nasional
TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

Nasional
Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com