Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Buruh Gelar Konvensi Capres, Undang Ganjar dan Prabowo Bicara di Hadapan Buruh

Kompas.com - 10/10/2023, 15:49 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan pihaknya mulai menggelar konvensi untuk menentukan arah dukungan terhadap salah satu calon presiden pada Pilpres 2024.

Partai Buruh mengundang dua kandidat capres utama, yakni bakal capres dari PDI Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Lalu, mereka juga mengundang empat kandidat capres alternatif, yakni Najwa Shihab, Rizal Ramli, Rocky Gerung, dan Said Iqbal sendiri.

Baca juga: Belum Mau Gabung di Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, Gibran: Kalau Diiyakan, Saya Harus Cuti Lama

"Alhamdulilah Partai Buruh sudah mengirimkan surat ke Pak Prabowo, ke Pak Ganjar, dan empat lainnya, Pak Rizal Ramli, Rocky Gerung, Najwa Shihab, dan Said Iqbal," ujar Said saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Said menjelaskan, dari dua kandidat capres utama, yang sudah konfirmasi hadir baru Ganjar.

Dia menyebutkan, Ganjar memilih untuk memberikan kuliah umum di hadapan ribuan buruh.

Baca juga: Bertemu Pimpinan Ponpes di Ciamis, Ganjar Bahas Produk Santri

"Bentuk konvensi kami berbeda, karena belum ada capresnya secara resmi. Bentuknya kuliah umum, atau orasi kebangsaan, atau ikut memberikan seminar. Kalau Pak Ganjar memilih kuliah umum, kuliah kebangsaan," tuturnya.

Menurut Said, peserta konvensi yang hadir berasal dari kalangan buruh, petani, nelayan, hingga pekerja.

Said mengatakan, konvensi yang dihadiri Ganjar ini akan digelar pada 16 Oktober 2023 mendatang di Hotel Kartika Chandra, Jakarta.

"Karena seminar internasional ada pembicara dari Indonesia dan internasional. Partai Buruh Brasil, Partai Buruh Australia, dan serikat pekerja se-dunia, termasuk Presiden Serikat Buruh Asia," jelas Said.

Baca juga: Momen Kaesang Berfoto di Depan Poster Bergambar Ganjar Saat Kunjungi Seknas Jokowi

"Kuliah umum didahului oleh Pak Ganjar, mungkin sekitar 30 menit. Beliau sudah menyatakan siap hadir 16 Oktober memberikan kuliah umum," sambungnya.

Sementara itu, kata Said, pihak Prabowo masih mencari waktu kapan akan menghadiri konvensi Partai Buruh.

Dia meyakini Prabowo pasti hadir di konvensi tersebut, meski berbeda tanggal dengan Ganjar.

"Kemungkinan ya kemungkinan besar sebelum 19 Oktober, atau boleh jadi paling telat 28 Oktober. Kami berharap sebelum 25 Oktober karena batas (pendaftaran) capres," imbuh Said.

Eliminasi

Sebelumnya, Partai Buruh telah mengeliminasi Anies Baswedan sebagai salah satu sosok yang dinominasikan sebagai bakal calon presiden untuk mereka dukung pada Pilpres 2024.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyebutnya sebagai hasil rapat presidium pada Senin (11/9/2023).

"Keputusan rapat presidium kemarin 11 September 2003, nama Anies Baswedan dieliminasi (dari dukungan sebagai bakal capres 2024) berdasarkan organ struktur partai dan organ pendiri partai," ucap Iqbal dalam jumpa pers virtual pada Rabu (13/9/2023).

Iqbal menuturkan, ada dua alasan yang mendasari sikap partai berkelir jingga tersebut. Pertama, juru bicara tim pemenangan Anies, Sudirman Said, dituding telah "mengobok-obok" Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang merupakan organisasi besutan Iqbal serta Serikat Pekerja Nasional (SPN).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com