JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat Herman Khaeron yakin keluarga mendiang Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur bakal mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres).
Hal itu disampaikan menanggapi pernyataan putri Gus Dur, Yenny Wahid yang mengatakan pihaknya akan mengumumkan dukungan pada pekan depan.
“Saya yakin ke Pak Prabowo gitu ya. Karena, pertama, ada hubungan baik antara Pak Prabowo dengan Gus Dur,” ujar Herman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Baca juga: Usulkan Gibran Jadi Cawapres, Satria Gerindra Serahkan Keputusan kepada Prabowo dan KIM
Kemudian, ia juga mengingatkan bahwa Yenny sempat bertandang ke kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Pertemuan itu berlangsung pada 6 September 2023.
“Beberapa waktu terakhir ini kan Mbak Yenny ketemu dengan Prabowo,” sebut dia.
Baca juga: Sosok Capres P Pilihan Projo Diduga Prabowo, Gibran Disebut Jadi Cawapresnya, tapi...
Terakhir, ia mengungkapkan pentingnya dukungan warga Nahdlatul Ulama (NU) pada Prabowo untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baginya, Prabowo saat ini juga menjadi figur yang dipertimbangkan warga NU untuk menjadi penerus Presiden Joko Widodo.
“Termasuk juga di dalamnya Demokrat juga adalah warga NU. Termasuk saya juga,” imbuh dia
Adapun dikutip dari tayangan di YouTube Kompas TV, Yenny mengatakan sikap keluarga Gus Dur akan segera diambil.
Namun, pihaknya ingin memastikan lebih dulu siapa figur bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang dipilih oleh kubu Prabowo maupun Ganjar Pranowo.
Baca juga: Demokrat Ungkap 4 Nama Cawapres Potensial Prabowo, Ada Gibran
Diketahui, saat ini nama bacawapres Prabowo berkutat di beberapa nama, seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Kemudian Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sementara, poros pengusung Ganjar mengerucutkan nama bacawapres pada Khofifah dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.