Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Kerahkan 9 Kapal Perang hingga Pasukan Elite Kopaska Selama KTT AIS Forum 2023

Kompas.com - 10/10/2023, 12:08 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan sembilan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) selama gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 di Bali.

Kesembilan kapal itu terdiri dari enam kapal korvet, satu kapal penyapu ranjau, satu kapal tanker, dan satu kapal bantu rumah sakit.

“Sembilan KRI, yaitu KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Yos Sudarso-353, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Pulau Raas-722, KRI Bontang-907, dan KRI Radjiman Wedyodiningrat-992,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady dalam keterangan tertulis, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Pemerintah Tak Batasi Kegiatan Masyarakat Bali Selama KTT AIS Forum

TNI AL juga mengerahkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) lain, seperti dua helikopter Helly Bell dan Helly Panther, satu pesawat udara CN-235, sea rider, serta landing craft vehicle personnel (LCVP).

Selain itu, matra laut mengerahkan unsur Satuan Tugas Laut (Satgasla). Pasukan elite TNI AL, Komando Pasukan Katak (Kopaska), terlibat di dalamnya.

“Unsur Satgasla mengerahkan sebanyak 5.336 prajurit, di antaranya staf Satgasla, ABK KRI, crew Helly, Kopaska, penyelam, tim kesehatan, serta unsur lainnya,” kata Kadispenal.

Unsur Satgasla TNI AL nantinya akan difungsikan sebagai unsur Search and Rescue (SAR), evakuasi tamu VVIP, evakuasi medis, serta ditugaskan menutup peluang penyusupan ancaman dan gangguan keamanan dari dan lewat laut.

Area pengamanan unsur Satgasla akan melaksanakan operasi pengamanan laut sesuai sektor yang telah dibagi, meliputi Selat Bali, Laut Bali, Selat Lombok, dan Samudera Indonesia.

Baca juga: Jelang KTT AIS Forum 2023, 21 Delegasi Tiba di Bali

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan tidak ada pembatasan aktivitas berwisata selama penyelenggaraan KTT AIS di Bali pada Selasa (10/10/2023) hingga Rabu (11/10/2023).

Yudo Margono mengatakan, aparat baru akan melakukan penutupan jalan hanya pada saat iring-iringan mobil para delegasi, baik saat kedatangan menuju hotel maupun dari hotel menuju tempat kegiatan berlangsung.

"Saya kira tidak ada pembatasan itu cuma nanti saat dilaksanakan konvoi mulai dari hotel sampai daerah BNDCC itu mungkin akan terganggu karena pasti akan distop di jalan seperti biasanya," kata Yudo di Denpasar, Bali, pada Minggu (8/10/2023).

Yudo mengatakan, total personel yang terlibat dalam komando gabungan pengamanan KTT AIS Forum dari TNI dan Polri sebanyak 14.500 personel.

Baca juga: Jelang KTT AIS Forum 2023, Panglima TNI Perintahkan Pasukan Khusus Berlatih Penanggulangan Teror

Berdasarkan siaran pers Tim Komunikasi dan Media KTT AIS Forum 2023, kegiatan ini akan dihadiri oleh 32 negara.

Adapun lima kepala negara yang sudah terkonfirmasi hadir langsung, yakni Presiden Mikronesia, Perdana Menteri Niue, Perdana Menteri Sao Tome and Principe, Perdana Menteri Timor Leste, dan Perdana Menteri Tuvalu.

KTT AIS Forum yang mengusung tema "Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama", secara khusus akan membahas berbagai isu global yang berkaitan dengan kelautan.

Indonesia dalam pertemuan tersebut bakal mendorong dan fokus pada tiga aspek, yakni pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, serta mempererat solidaritas antara negara pulau dan kepulauan.

Baca juga: Polri Kerahkan 4.083 Personel Amankan KTT AIS di Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com