Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SYL Mengaku Lapang Dada jika Kinerjanya Tak Dianggap karena Dugaan Korupsi yang Seret Namanya

Kompas.com - 08/10/2023, 22:27 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku menerima dengan lapang dada segala cibiran terhadapnya selama menjabat sebagai Mentan.

Syahrul menyampaikan itu usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tertutup di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (8/10/2023) malam.

Mulanya, Syahrul menyampaikan terima kasih kepada seluruh instansi yang menghargai kinerja Kementerian Pertanian selama dirinya menjabat sebagai Mentan.

"Jika hal tersebut kemudian seolah-olah tidak berarti karena sangkaan yang belum tentu benar yang ditujukan pada saya saat ini, saya terima dengan lapang dada," kata Syahrul dalam keterangannya, Minggu.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo: Jika Kinerja Berhasil, Itu Prestasi Jokowi, kalau Salah, Tanggung Jawab Saya

Politikus Partai Nasdem itu lantas menekankan bahwa jika kinerjanya dianggap berhasil, maka hal itu bukanlah prestasinya.

"Itu adalah prestasi Bapak Presiden dan kerja para pejabat dan pegawai di Kementan RI," kata dia.

Sebab, Syahrul mengaku hanya menjalankan visi dan misi Presiden Jokowi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.

Sementara itu, lanjut Syahrul, jika ada kesalahan yang dia perbuat selama menjadi menteri, maka itu tanggung jawabnya.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Minta Maaf ke Jokowi, Tak Bisa Selesaikan Tugas sebagai Mentan

Lebih lanjut, Syahrul juga mengomentari proses hukum dugaan korupsi yang tengah menyeret namanya. Syahrul mengaku akan menghadapi hal tersebut secara kooperatif.

"Hukum memberikan hak pada kita yang dituduh melakukan sesuatu untuk membuat pembelaan yang sebaik-baiknya. Hal tersebut akan saya lakukan yang tentu saja dengan penghormatan terhadap hukum yang berlaku," tutur dia.

Terakhir, Syahrul berharap pertanian Indonesia menjadi jauh lebih baik dan bermanfaat bagi seluruh rakyat.

"Semoga ke depan upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi lebih kuat dan dilakukan secara bersih, serta tidak terkontaminasi dengan kepentingan politik praktis," kata dua.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Berterima Kasih dan Pamitan ke Jokowi di Istana

Perlu diketahui, Syahrul Yasin Limpo menghadap ke Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu malam.

Dia tiba menggunakan mobil hitam pada pukul 18.35 WIB. Syahrul terlihat mengenakan batik coklat.

Awak media dipersilakan memotret pertemuan keduanya pada pukul 19.10 WIB. Saat itu, tampak hadir pula Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com