Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Jokowi Dipeluk Relawan yang Girang gara-gara Menang Kuis...

Kompas.com - 07/10/2023, 11:44 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Relawan Alap-Alap Jokowi dari Banten peluk Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika berhasil menjawab pertanyaan quiz dari Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor.

Ajeng relawan dari Banten, secara spontan memeluk Jokowi sebagai bentuk rasa senangnya sesudah berhasil menjawab pertanyaan quiz yang diberikan.

Sontak, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) langsung sigap berupaya memisahkan pelukan erat dari Ajeng untuk Jokowi.

Awalnya, Jokowi memberikan kesempatan bagi yang muda untuk naik ke atas podium guna memberikan jawaban atas pertanyaan quiz yang diberikan.

Baca juga: Kode Presiden 2024 Harus Bernyali, Jokowi ke Relawan: Bapak Ibu Sudah Tahu...

"Silahkan yang muda sini," kata Jokowi di SICC, Sabtu (7/10/2023).

"Silahkan, nama langsung jawab," sambungnya.

Lantas, Ajeng langsung menyebutkan namanya dihadapan Jokowi dan jawaban atas pertanyaan quiz yang diberikan.

"Saya Ajeng dari Banten," kata Ajeng.

"Ajeng dari Banten, apa yang selalu naik tapi tidak pernah turun?" tanya Jokowi.

"Siap izin menjawab, umur," jawab Ajeng sambil kegirangan dan langsung memeluk Jokowi.

Selalu identik dengan Jokowi, ia selalu memberikan hadiah sepeda kepada hadirin yang bisa menjawab pertanyaan dari quiz yang diberikannya.

Total ada dua sepeda yang diberikan oleh Jokowi kepada relawan yang berhasil menjawab pada acara Konsolidasi Nasional Alap-Alap Jokowi.

Baca juga: PSI dan Kaesang Hadiri Konsolidasi Relawan Alap-alap Jokowi di Sentul

Untuk diketahui, Relawan Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam jaringan relawan Alap-Alap Jokowi menggelar konsolidasi nasional di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Sabtu ini.

Muhammad Isnaini selaku penanggung jawab acara, Kamis (5/10/2023), mengatakan, relawan yang hadir ini berasal dari dalam dan luar Pulau Jawa. Untuk peserta dari luar Pulau Jawa berasal dominan dari Indonesia Timur yakni Jayapura, Sorong, Kupang, Flores, Bima, Lombok, Makassar, Gowa, Jeneponto, Kendari, Gorontalo, Manado, Ambon.

"Tetapi juga ada peserta dari Aceh, Medan, Bangka Belitung, Batam, Jambi, Palembang, Lampung, Palangka Raya, Banjarmasin Pontianak," katanya.

Diklaim ada 14.000 orang relawan yang hadir di SICC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com