Salin Artikel

Momen Jokowi Dipeluk Relawan yang Girang gara-gara Menang Kuis...

Ajeng relawan dari Banten, secara spontan memeluk Jokowi sebagai bentuk rasa senangnya sesudah berhasil menjawab pertanyaan quiz yang diberikan.

Sontak, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) langsung sigap berupaya memisahkan pelukan erat dari Ajeng untuk Jokowi.

Awalnya, Jokowi memberikan kesempatan bagi yang muda untuk naik ke atas podium guna memberikan jawaban atas pertanyaan quiz yang diberikan.

"Silahkan yang muda sini," kata Jokowi di SICC, Sabtu (7/10/2023).

"Silahkan, nama langsung jawab," sambungnya.

Lantas, Ajeng langsung menyebutkan namanya dihadapan Jokowi dan jawaban atas pertanyaan quiz yang diberikan.

"Saya Ajeng dari Banten," kata Ajeng.

"Ajeng dari Banten, apa yang selalu naik tapi tidak pernah turun?" tanya Jokowi.

"Siap izin menjawab, umur," jawab Ajeng sambil kegirangan dan langsung memeluk Jokowi.

Selalu identik dengan Jokowi, ia selalu memberikan hadiah sepeda kepada hadirin yang bisa menjawab pertanyaan dari quiz yang diberikannya.

Total ada dua sepeda yang diberikan oleh Jokowi kepada relawan yang berhasil menjawab pada acara Konsolidasi Nasional Alap-Alap Jokowi.

Untuk diketahui, Relawan Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam jaringan relawan Alap-Alap Jokowi menggelar konsolidasi nasional di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Sabtu ini.

Muhammad Isnaini selaku penanggung jawab acara, Kamis (5/10/2023), mengatakan, relawan yang hadir ini berasal dari dalam dan luar Pulau Jawa. Untuk peserta dari luar Pulau Jawa berasal dominan dari Indonesia Timur yakni Jayapura, Sorong, Kupang, Flores, Bima, Lombok, Makassar, Gowa, Jeneponto, Kendari, Gorontalo, Manado, Ambon.

"Tetapi juga ada peserta dari Aceh, Medan, Bangka Belitung, Batam, Jambi, Palembang, Lampung, Palangka Raya, Banjarmasin Pontianak," katanya.

Diklaim ada 14.000 orang relawan yang hadir di SICC.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/07/11441001/momen-jokowi-dipeluk-relawan-yang-girang-gara-gara-menang-kuis

Terkini Lainnya

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke