Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu, Polri Akan Antisipasi Isu Provokatif dan SARA

Kompas.com - 02/10/2023, 14:45 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan melakukan antisipasi terakait isu-isu provokatif dan Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) jelang Pemilihaan Umun (Pemilu) 2024.

Adapun hal itu akan menjadi tugas dari salah satu operasi dengan sandi Nusantara Cooling System.

"Tugas pokok Operasi Nusantara Cooling System dilaksanakan dalam rangka meminimalisir isu-isu provokatif berlatarbelakang primodialisme atau SARA," kata Kepala Operasi Nusanrara Cooling System Polri Irjen Asep Edi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Peran Krusial Polwan dalam Menjaga Kekondusifan Pemilu 2024

Asep mengatakan, operasi tersebut akan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif yang didukung kegiatan Kehumasan dan Bantuan Operasi (Banops) untuk menciptakan stabilitas keamanan negara Republik Indonesia.

Dia menjelaskan, tujuan operasi ini untuk meminimalisasi konflik berlatarbelakang SARA, baik yang terjadi di masyarakat maupun ruang siber, dan sasaran operasi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata.

"Target operasi adalah orang, benda atau barang dan kegiatannya dan selanjutnya secara bertindak yaitu melakukan deteksi pembinaan masyarakat, patroli dialogis, patroli siber, sosialisasi dan bantuan operasi," ucapnya.

Asep mengatakan, operasi ini juga telah resmi diterbitkan dalam surat perintah oleh Kapolri pada tanggal 25 Agustus 2023.

Dia menyebut Operasi Nusantara Cooling System ini dimulai sejak tanggal 11 September 2023.

"Bapak Kapolri juga menyampaikan dalam pidatonya pada September lalu bahwa Polri dan masyarakat perlu bekerja sama dalam suatu cooling system yang mana guna untuk mengantisipasi perpecahan dan konflik di tengah tengah masyarakat, agar persatuan bangsa dapat terjaga dan pemilu yang damai dapat terwujud," jelasnya.

Lebih lanjut, Operasi Nusantara Cooling System memiliki empat satuan tugas (satgas) yakni Satgas Preemtif yang terdiri dari Subsatgas Intelijen dan Subsatgas Binmas yang memiliki tugas antara lain yaitu melakukan deteksi dini dan penegakan serta membangun kemitraan dengan para tokoh.

Baca juga: Ekonomika Pemilu 2024

Kedua, Satgas Preventif. Satgas ini terdiri dari Subsatgas Patroli Siber dan Subsatgas Ideologis yang memiliki tugas antara lain melaksanakan kegiatan patroli siber dan melaksanakan dialog kepada intelijen, influencer dalam rangka menjaga keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.

Ketiga, Satgas Humas yang terdiri dari Subsatgas Penerangan Masyarakat (Penmas) dan Subsatgas Multimedia yang memiliki tugas antara lain menyampaikan ajakan, imbauan, sosialisasi dan edukasi serta melakukan monitoring media baik media sosial maupun media mainstream.

Keempat, Satgas Banops yang terdiri dari Subsatgas TIK dan Subsatgas Logistik yang memiliki tugas antara lain melakukan dukungan teknologi, informasi dan logistik kepada Nusantara Cooling System.

"Kami mohon dukungan dan mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menghindari hal-hal yang dapat menganggu stabilitas keamanan terutama hal-hal yang dapat memicu konflik sosial sehingga kita bisa bersama-sama mewujudkan pemilu damai," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com