Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu: Tak Ada WNI yang Jadi Korban Banjir Bandang New York

Kompas.com - 01/10/2023, 15:44 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyebut, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban banjir bandang di New York, Amerika Serikat (AS).

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu Judha Nugraha mengatakan, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York telah berkoordinasi dengan otoritas pemerintah setempat dan komunitas WNI di sana.

“Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban banjir bandang tersebut,” kata Judha dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (1/10/2023).

Baca juga: Banjir Telah Surut, Tapi Kemarahan Warga New York Belum Mereda

Judha menyebut, banjir bandang melanda Kota New York dan wilayah di sekitarnya pada Jumat (29/9/2023).

Bencana hidrologi basah itu mengakibatkan sebagian besar aktivitas masyarakat Kota New York lumpuh.

Sebagian besar kegiatan masyarakat dan layanan pemerintahan seperti transportasi publik subway dan bus turut terganggu.

“Hujan besar tersebut juga menunda sekitar 1.000 penerbangan dari bandara-bandara JFK, LaGuardia, dan Newark,” tutur dia.

Menurut Judha, Kepala Negara Bagian New York Kathy Hochul juga telah mengumumkan situasi darurat atau state of emergency.

Berdasarkan informasi yang dilaporkan, hujan dengan intensitas tinggi dan banjir melanda  Kota New York, Hudson Valley, dan Long Island.

KJRI New York juga mengimbau WNI di wilayah yang terdampak banjir bandang itu berhati-hati.

Baca juga: New York Umumkan Keadaan Darurat Setelah Banjir Bandang

Mereka diminta selalu mengikuti informasi yang dilaporkan otoritas setempat.

“Dalam keadaan darurat segera hubungi 911 dan hotline KJRI New York +1 347 806 9279,” tutur Judha.


Sebelumnya, banjir bandang melanda New York hingga mengakibatkan properti rusak. 

Masyarakat setempat yang berangkat dan pulang bekerja menggunakan komuter terdampak lantaran jalur kereta bawah tanah terganggu.

Warga New York juga diminta untuk tetap tinggal di rumah. Namun demikian, rumah juga tidak bisa dinilai aman karena saluran pembuangan air tidak berfungsi dan air dari toilet serta bak mandi meluap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com