JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid mengaku turut berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas visi yang akan dibawa pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Arsjad menyatakan, Jokowi mesti diajak bicara karena TPN harus mengetahui tantangan apa saja yang akan dihadapi oleh Ganjar selaku kandidat presiden pengganti Jokowi.
"Pasti dong (diskusi dengan Jokowi), kenapa, Beliau itu kan adalah Presiden, yang kita cari presiden ke depan, nah ini kan, adalah penting untuk kita mengetahui tantangan apa," kata Arsjad di Jakarta International Expo, Minggu (1/10/2023).
Baca juga: Arsjad Rasjid Ibaratkan Pimpin TPN Ganjar Mendirikan Start Up
Arsjad pun memandang wajar jika pihaknya mengajak Jokowi berdiskusi soal visi dan misi.
Pria yang berlatar belakang sebagai pengusaha itu mencontohkan, pemilik perusahaan pasti akan mengajak direktur utama yang hendak pensiun ketika mau mengangkat direktur utama yang akan menggantikan.
"Kalau direktur utamanya mau pensiun, saya ajak direktur utama yang mau pensiun ini, saya ajak ngobrol, eh bagaimana Pak tantangan ini ke depan? Ini ini ini, apa yang harus ini, karakter apa yang dibutuhkan?" kata Arsjad.
Baca juga: Arsjad Rasjid Sebut Struktur TPN Ganjar Bakal Diumumkan Pekan Depan
Menurut dia, wajar direktur utama yang hendak pensiun itu diajak bicara karena merupakan sosok yang paling mengerti dalam menangani perusahaan.
"Bagaimana ini ke depannya? Apa yang mesti dilakukan? Yang paling ngerti kan direktur utama yang mau pensiun, jadi itu mesti bagian daripada itu, jadi saya bilang sih normal-normal," ujar Arsjad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.