Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2023, 08:40 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Keenam, Jusuf Kalla (JK) meminta Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menolong warga Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Permintaan itu JK sampaikan ketika menyampaikan testimoni dalam acara ulang tahun luhut ke 76 yang dirayakan sejumlah elite politik dan pengusaha tanah air.

Adapun warga Rempang diketahui terancam digusur karena kampung adat mereka ditetapkan masuk kawasan proyek strategis nasional (PSN).

Baca juga: SBY Kenang Saat Luhut Besuk Ani Yudhoyono di Singapura dan Sambut Jenazahnya

Mulanya, JK memuji Luhut merupakan sosok yang bisa menyelesaikan berbagai persoalan. Ia menyebut Luhut sebagai sosok yang bisa mengatasi kemacetan hingga Jakarta terbebas polusi.

“Tugas Menhub (Menteri Perhubungan) juga transportasi dipegang Pak Luhut, kita bebas kemacetan Pak Luhut yang ngatur, di samping bebas polusi. Tapi tolonglah rakyat itu Rempang, Pak,” ujar JK di Sopo Del Tower, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023).

“Khidmat kebijaksanaan, bukan khidmat kebijakan, itulah pedoman kita,” tambahnya.

Baca juga: Soal Pertemuan Rempeyek dengan Puan, Luhut Sebut Tak Ada Rayuan Politik

Pada kesempatan itu, JK memuji Luhut sebagai orang yang bisa menyelesaikan berbagai masalah.

JK menuturkan, ketika Luhut ditunjuk menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, menggantikan dirinya yang hanya baru menjabat enam bulan.

Saat itu, kata dia, banyak pihak yang meragukan Luhut mengurus persoalan ekonomi.

Namun, orang-orang pada akhirnya sepakat bahwa Luhut tak ubahnya seperti kunci inggris yang bisa menyelesaikan segala persoalan.

Baca juga: Kepada Prabowo, Luhut: Yang Sekarang Sedang Siap-siap Jadi Presiden, Semoga Sukses

“Saya kira kita sependapat bahwa kalau ada masalah kesulitan, cuma satu kuncinya, panggil Pak Luhut” tutur JK.

“Jadi bapak kayak kunci inggris, jadi kunci inggris,” lanjutnya.

Menurut JK, semua orang membutuhkan kunci inggris di rumah mereka masing-masing. Ketika tidak ada alat itu, maka dibutuhkan banyak sekali kunci dengan nomor berbeda untuk mengatasi persoalan.

Lebih lanjut, JK juga menyebut bila di Indonesia hampir semua pejabat takut mengambil kebijakan. Menurutnya, keberadaan Luhut menguntungkan karena ia berani mengambil tindakan.

Baca juga: Prabowo Mengaku Dijuluki Tom and Jerry Saat Bersama Luhut

“Negeri ini sekarang ini hampir semua takut mengambil kebijakan, untung ada Pak Luhut ambil kebijakan,” kata dia.

Adapun ulang tahun Luhut yang ke-76 dirayakan di Sopo Del Tower di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan oleh sejumlah politisi dan pengusaha.

Acara ini juga dihadiri Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, hingga putera bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com