Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Voluntrip Waste Summit, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan kepada Sejumlah Warga Bali

Kompas.com - 28/09/2023, 11:06 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah keseruan pelaksanaan Voluntrip Waste Summit yang digelar di kawasan wisata Pantai Padang Galak, Bali, pada Sabtu (23/9/2023), Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa menyalurkan santunan kepada 11 warga setempat yang membutuhkan bantuan.

Penerima manfaat bantuan tersebut terdiri dari anak yatim, guru mengaji, dan keluarga yang kurang mampu.

Tim Penyaluran LPM Dompet Dhuafa Tubagus Lim Nurohim mengatakan, program ini merupakan bagian dari program Keluarga Tangguh.

"Bantuan yang diberikan berupa modal usaha. Harapannya, para penerima manfaat program ini terus semangat menjadi tulang punggung keluarga," kata Tubagus dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: Cegah Polusi hingga Banjir, Dompet Dhuafa Tanam 1.000 Mangrove di Pandeglang

Salah satu penerima bantuan tersebut adalah Eri Waswan (56). Warga Sesetan, Denpasar Selatan, tersebut bekerja sebagai pedagang tisu dan masker di lampu merah. Pekerjaan itu sudah ia lakoni selama tiga tahun.

"Sebelumnya, saya bekerja serabutan sebagai pekerja proyek bangunan. Namun, selain badan sudah mulai tidak kuat melakukan pekerjaan berat, pandemi Covid-19 juga memaksa saya harus putus dari pekerjaan itu," cerita Eri.

Eri merupakan warga Sesetan, Denpasar Selatan, yang menjadi satu dari 11 penerima manfaat bantuan Dompet Dhuafa. Eri merupakan warga Sesetan, Denpasar Selatan, yang menjadi satu dari 11 penerima manfaat bantuan Dompet Dhuafa.

Kendati demikian, Eri merasa bangga karena mampu membiayai sekolah ketiga anaknya hingga selesai. Bahkan, dua di antaranya kini sudah berkeluarga.

"Alhamdulillah dari hasil nguli itu, anak-anak bisa akhirnya lulus sekolah," imbuhnya.

Baca juga: Dompet Dhuafa Distribusikan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Bogor dan Sukabumi

Saat ini, kata Eri, ia fokus berupaya untuk menafkahi sang istri dan membiayai anak bungsunya yang masih duduk di bangku sekolah. Meski, hasil dagangannya di lampu merah hanya mampu mencukupi kebutuhan makan sehari-hari.

Oleh sebab itu, adanya bantuan dari para donatur melalui Dompet Dhuafa membuat Eri sangat bersyukur. Menurut Eri, manfaat bantuan tersebut akan digunakan untuk menambah modal usahanya dan diharapkan dapat menambah penghasilan harian.

"Terima kasih banyak bantuan ini dari donatur dan Dompet Dhuafa. Semoga bisa menambah modal usaha supaya lebih semangat lagi saya mencari rejeki," ucap Eri dengan senyum sumringah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com