Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Ketum Parpol Pengusung, Ganjar Ngaku Minta Saran

Kompas.com - 27/09/2023, 19:53 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo mengaku meminta saran kepada ketua umum partai politik (parpol) pengusungnya dalam rapat tim pemenangan nasional (TPN) hari ini, Rabu (27/9/2023).

Ganjar pun diketahui hadir dalam rapat yang turut dihadiri oleh empat ketua umum parpol serta pejabat teras TPN, yakni Ketua Arsjad Rasjid dan Wakil Ketua Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono.

"Kita minta semua saran-saran beliau, insya allah cukup," kata Ganjar saat ditemui usai rapat.

Namun, mantan Gubernur Jawa Tengah itu tidak menjelaskan apa saja saran yang disampaikan padanya.

Baca juga: Disambut Hary Tanoe, Megawati Hadiri Rapat Ketum Parpol Pengusung Ganjar

Ganjar hanya mengatakan bahwa TPN tinggal membahas persoalan teknis karena sudah menerima masukan yang cukup.

Salah satu hal teknis itu adalah soal momentum pembahasan bakal calon wakil presiden (cawapres).

Bakal cawapres ternyata tidak menjadi pembahasan dalam rapat TPN hari ini.

"Oh enggak, enggak kita enggak bahas. Teknis itu. Nanti yang cawapres khusus pertemuannya dengan beliau-beliau (ketua umum). Khusus, khusus," ujar Ganjar.

Baca juga: Struktur Tim Pemenangan Nasional Ganjar dan Visi Misi Tuntas Digodok

Perlu diketahui, rapat hari ini berlangsung selama lebih kurang tiga jam. Berawal dari pukul 14.30 hingga berakhir 17.30 WIB.

Mengenai lamanya rapat, Ganjar menjawab bahwa hal ini karena banyaknya pembahasan yang terjadi.

Apalagi, momen mengumpulkan empat Ketum parpol diakui tidak mudah.

"Ya karena mengumpulkan ketua umum ini juga tidak gampang," kata Ganjar

Sebagai informasi, Ketum parpol yang hadir adalah Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PPP Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO.

Baca juga: Ganjar Sebut Rapat TPN Hari Ini Tak Bahas Cawapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Nasional
Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Nasional
Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com