Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal 3 Orang yang Wakili Cawapres di Baja-Amin, Cak Imin: Pastinya Ilmuwan di Luar Partai

Kompas.com - 27/09/2023, 14:21 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal wakil calon presiden (cawapres) Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, tiga orang yang mewakili dirinya dalam Badan Pekerja Anies-Muhaimin (Baja Amin) adalah sosok ilmuwan.

Baja Amin merupakan tim yang akan mengurus dinamika pasangan Anies-Muhaimin ke depan menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024, mulai dari pendaftaran, pemenangan, visi-misi program, hingga komunikasi publik.

Ia mengungkapkan, tiga sosok ilmuwan tersebut berasal dari eksternal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Yang mewakili saya sebagai cawapres (ada) tiga orang, dan ini di luar partai. Ya pasti ilmuwan," kata Muhaimin di rumah Dinas Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Baja Amin, Tim Pemenangan Anies-Cak Imin yang Masih Berproses

Namun, ia mengatakan, finalisasi nama-nama timnya tersebut masih berproses. Hari ini, pihaknya berencana meminta persetujuan atas nama-nama yang telah terpilih.

"Sudah, sudah (ada nama-namanya). Hari ini baru, hari ini. Masih hari ini saya lagi minta persetujuan yang bersangkutan," ujar Muhaimin.

Sementara terkait tim nasional pemenangan Anies-Muhaimin, ia mengaku masih dalam penggodokan.

Wakil Ketua DPR RI ini pun belum mau menyebutkan siapa nama-nama yang diincar, termasuk isu munculnya nama Khofifah Indar Parawansa tergabung dalam tim pemenangan.

"Proses penggodokan, saya belum bisa umumkan karena kita harus meminta persetujuan yang bersangkutan, pihak-pihak yang kita incar. Saya belum tahu (Bu Khofifah akan terlibat), ada tim khusus (yang menyiapkan)," katanya.

Baca juga: Tim Pemenangan Anies-Cak Imin Resmi Dibentuk, Diberi Nama Baja Amin

Sebagai informasi, saat ini, ada sembilan dari 15 anggota Baja-Amin yang sudah diumumkan. Sembilan nama tersebut adalah tiga orang dari masing-masing partai koalisi, yaitu Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan PKB.

Sedangkan enam orang lainnya, masing-masing tiga orang dari perwakilan bakal calon presiden (capres) dan cawapres, belum ditentukan.

Tiga orang perwakilan dari Partai Nasdem, yaitu Ketua DPP Nasdem Willy Aditya, Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP Nasdem Suyoto, dan Ketua DPP Pemenangan Pemilu wilayah Jawa Timur Dossy Iskandar.

Kemudian dari PKB, Wasekjen PKB Syaiful Huda, Koordinator Bidang Pencalegan DPP PKB Nihayatul Wafiroh, dan Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim.

Baca juga: Poros Anies-Muhaimin Bentuk Baja Amin, Gantikan Kerja Tim 8

Selanjutnya, dari PKS diwakili Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) PKS BS Wibowo, dan Direktur Saksi Nasional DPP PKS Moh Rozaq Asyhari.

Tim juga akan berisi anggota penasehat dari beberapa anggota tim 8 yang sebelumnya dibentuk sebagai badan pemenangan. Mereka adalah Shohibul Imam, Sugeng Suparwoto, dan Dadang Juliantara.

"Pada waktunya nanti tim pemenangan yang lengkap akan diumumkan pada waktunya. Kita sudah siap, sudah lengkap, tinggal memastikan bahwa seluruh unsur tuntas, baru nanti kita umumkan," kata bakal capres Anies Baswedan, di Jakarta Selatan pada 22 September 2023.

Baca juga: Daftar Nama Anggota Baja AMIN, Tim Pemenangan Anies-Cak Imin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com