Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Calon Pengganti Irjen Karyoto di KPK, Ada Staf Ahli Kapolri hingga Kajati Kepri

Kompas.com - 26/09/2023, 05:37 WIB
Syakirun Ni'am,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertarungan memperebutkan posisi Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini hanya menyisakan tiga nama, dari jenderal polisi sampai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati).

Adapun Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK sebelumnya dijabat Irjen Karyoto yang kini dilantik menjadi Kapolda Metro Jaya.

Posisi yang ditinggalkan Karyoto tersebut bertanggung jawab mengurus penegakan hukum di KPK mulai dari penyelidikan, penyidikan, hingga penuntutan.

Tiga nama calon pengganti Karyoto itu tertuang dalam Pengumuman Nomor B/007/PANSELKPK/09/2023 Tentang Hasil Akhir Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di Lingkungan KPK Tahun 2023.

Baca juga: Polri Siapkan Pengganti Karyoto untuk Jabatan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK

“Mempertimbangkan hasil dari seluruh tahapan seleksi terbuka, berikut disampaikan tiga terbaik yang ditetapkan Panitia Seleksi untuk setiap jabatan,” sebagaimana dikutip dari surat yang ditandatangani Koordinator Ketua Tim Pansel (panitia seleksi), Supranawa Yusuf, Senin (25/9/2023).

1. Irjen Rudi Setiawan

Pertama, ada orang dekat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Irjen Rudi Setiawan.

Rudi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1993 yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Politik Kapolri.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rudi tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 3.302.626.587.

2. Kumbul Kusdwijanto Sudjadi

Kandidat berikutnya adalah Direktur pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwijanto Sudjadi.

Dalam laporan yang disampaikan 13 Januari 2023, LHKPN Kumbul mencapai Rp 7.340.442.686.

Baca juga: Kejagung Siapkan Anggota Terbaiknya Isi Jabatan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK

3. Rudi Margono

Kandidat lainnya adalah Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kajati Kepri) Rudi Margono.

Rudi Margono sebelumnya menjabat Direktur Perdata pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) di Kejaksaan Agung (Kejagung).

Dalam LHKPN yang dilaporkan pada 31 Januari, kekayaan Rudi mencapai Rp 7.319.635.660.

Jabatan lainnya

Selain Deputi Penindakan dan Eksekusi, Yusuf juga mengumumkan tiga nama calon kandidat Deputi Bidang Informasi dan Data.

Mereka adalah Direktur Deteksi dan Analisis Korupsi KPK Eko Marjono dan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan pada Biro Perencanaan dan Keuangan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Iwan Herniwan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemerintah dan DPR Diam-Diam Lanjutkan Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

Pemerintah dan DPR Diam-Diam Lanjutkan Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

Nasional
RUU Penyiaran Larang Siaran Berlangganan Memuat Materi LGBT

RUU Penyiaran Larang Siaran Berlangganan Memuat Materi LGBT

Nasional
Jokowi Sebut Susunan Pansel Capim KPK Diumumkan Juni

Jokowi Sebut Susunan Pansel Capim KPK Diumumkan Juni

Nasional
Jokowi Pastikan Stok Beras Aman Jelang Idul Adha

Jokowi Pastikan Stok Beras Aman Jelang Idul Adha

Nasional
Ketua KPK Tak Masalah Capim dari Polri dan Kejagung Asal Berintegritas

Ketua KPK Tak Masalah Capim dari Polri dan Kejagung Asal Berintegritas

Nasional
KPU Sebut Klaim Perindahan Suara PPP di Papua Pegunungan Tak Konsisten

KPU Sebut Klaim Perindahan Suara PPP di Papua Pegunungan Tak Konsisten

Nasional
Utak-atik Masa Jabatan Hakim Konstitusi lewat Revisi UU MK Dinilai Upaya Menawan Independensi MK

Utak-atik Masa Jabatan Hakim Konstitusi lewat Revisi UU MK Dinilai Upaya Menawan Independensi MK

Nasional
Buka Masa Persidangan V DPR RI, Puan Imbau Anggota Laksanakan Tugas Konstitusional dengan Optimal

Buka Masa Persidangan V DPR RI, Puan Imbau Anggota Laksanakan Tugas Konstitusional dengan Optimal

Nasional
Eko Patrio Mengaku Kaget Disiapkan PAN Jadi Menteri

Eko Patrio Mengaku Kaget Disiapkan PAN Jadi Menteri

Nasional
Bela Nurul Ghufron, Alex Marwata Yakin Tak Ada Pelanggaran Etik

Bela Nurul Ghufron, Alex Marwata Yakin Tak Ada Pelanggaran Etik

Nasional
Interupsi PKS di Rapat Paripurna: Makan Siang-Susu Gratis Harus Untungkan Petani, Bukan Penguasa

Interupsi PKS di Rapat Paripurna: Makan Siang-Susu Gratis Harus Untungkan Petani, Bukan Penguasa

Nasional
Jokowi Puji RS Konawe yang Dibangun Pakai Uang Pinjaman

Jokowi Puji RS Konawe yang Dibangun Pakai Uang Pinjaman

Nasional
Sikap Politik PKS di Dalam atau Luar Pemerintah Ditentukan Majelis Syuro Bulan Depan

Sikap Politik PKS di Dalam atau Luar Pemerintah Ditentukan Majelis Syuro Bulan Depan

Nasional
Penembak Danramil Aradide Diketahui Sudah Bergabung ke OPM Kelompok Osea Satu Boma Setahun

Penembak Danramil Aradide Diketahui Sudah Bergabung ke OPM Kelompok Osea Satu Boma Setahun

Nasional
Disebut Bakal Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden sampai 6 Bulan Lagi, Lho

Disebut Bakal Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden sampai 6 Bulan Lagi, Lho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com