Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Jalan Tol Balikpapan-IKN Rampung Pertengahan 2024

Kompas.com - 21/09/2023, 20:46 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Jalan Tol dari Balikpapan menuju ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan selesai pada Juli 2024.

Dengan adanya jalan tol tersebut akses dari Balikpapan ke IKN bisa ditempuh dalam waktu 30 menit.

"Kalau kita sekarang dari Balikpapan menuju Nusantara itu memakan waktu 1,5 jam - 2 jam. Sehingga juga dimulai pembangunan jalan tol Balikpapan ke Nusantara yang jauh lebih singkat nanti 30 menit dari Balikpapan menuju Nusantara," sebelum melakukan ground breaking pembangunan Hotel Nusantara Bintang Lima di IKN, sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Cerita Jokowi, Dulu Dicuekin Saat Tawarkan IKN ke Calon Investor, Sekarang Pada Minta...

"Tadi Pak Menteri PU (PUPR), sampaikan ke saya sudah tembus, artinya akan segera masuk ke konstruksinya. Akan selesai kapan? Juli 2024 akan selesai jalannya," tegasnya.

Selain itu, ada pula bandara yang akan mulai dibangun di kawasan IKN. Nantinya setelah bandara selesai dibangun masyarakat dari luar daerah bisa mengakses IKN dengan penerbangan yang langsung mendarat di sana.

Sehingga dengan waktu sekitar 15 menit sudah bisa sampai ke pusat IKN.

Kepala Negara berharap, pada Juli atau awal Agustus 2024 mendatang, bandara yang dimaksud sudah bisa selesai.

Baca juga: Kelakar Jokowi: Mana Mungkin Aguan Cs Mau Investasi Rp 20 Triliun di IKN Kalau Tak Cuan

Presiden Jokowi menegaskan dua proyek infrastruktur itu merupakan kunci masuknya investasi yang lebih banyak ke IKN.

"Dua ini menjadi kunci. Kalau ini selesai saya meyakini, ini belum selesai sudah berbondong-bondong. Apalagi dua ini selesai akan lebih berbondong-bondong lagi investor yang akan menanamkan modalnya di IKN," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menjelaskan soal tingginya minat para investor asing untuk berinvestasi di IKN di hadapan sejumlah investor yang hadir saat ground breaking. Mereka antara lain Sugianto Kusuma (Aguan), Boy Thohir dan Franky Wijaya.

Presiden Jokowi mengungkapkan, baru-baru ini datang puluhan investor asal Korea Selatan, Jepang, Singapura hingga Uni Emirat Arab (UEA).

Baca juga: Di Depan Aguan hingga Boy Thohir, Jokowi Pamer Banyaknya Minat Investasi Asing ke IKN

"Telah datang dari Korea beberapa bulan lalu 30 investor, lalu Jepang 40 investor dari Singapura 120 investor sudah ke sini, jauh-jauh ke sini pasti ada kalkulasinya ada hitungannya," ujar Jokowi.

"Kemarin juga baru saja dari UEA juga datang. Setelah datang langsung temui saya. Artinya apa? Tertarik. Tapi jangan dari sana dulu," lanjutnya.

Presiden menuturkan, investor dari dalam negeri harus didahulukan. Sebab jika tidak, menurutnya, akan banyak investor dalam negeri yang menyampaikan komplain.

"Pak di dalam negeri yang punya duit banyak ngapain cari ke Singapura, Malaysia, Korea, Jepang, ke UEA? Pasti ada yang berbicara seperti itu," ungkap Jokowi.

Baca juga: Mulai Dibangun Besok, Rumah Sakit hingga Tempat Latihan Timnas Sepak Bola di IKN

"Dulu kita tawarkan pada diem, begitu sekarang ada yang masuk konsorsium beliau-beliau ini masuk, (Lalu ada yang berkata), Pak kok saya enggak ditawari Pak, Pak kok saya enggak diajak Pak? Gimana sih dulu dikumpulin kita jajak pasar gak sekali dua kali loh," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Nasional
Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Nasional
Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi 'Cawe-cawe' di Pilkada 2024

Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi "Cawe-cawe" di Pilkada 2024

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

Nasional
Dituntut 12 Tahun Bui, SYL Sebut KPK Tak Pertimbangkan Kontribusinya di Masa Krisis

Dituntut 12 Tahun Bui, SYL Sebut KPK Tak Pertimbangkan Kontribusinya di Masa Krisis

Nasional
Pastikan Upacara HUT RI Ke-79 di IKN Aman, BNPT Gelar Asesmen di Beberapa Titik Vital

Pastikan Upacara HUT RI Ke-79 di IKN Aman, BNPT Gelar Asesmen di Beberapa Titik Vital

Nasional
KPK Cecar Said Amin soal Sumber Uang Pembelian 72 Mobil dan 32 Motor Eks Bupati Kukar

KPK Cecar Said Amin soal Sumber Uang Pembelian 72 Mobil dan 32 Motor Eks Bupati Kukar

Nasional
Imigrasi Sebut Pelayanan Visa hingga Paspor Online Sudah Pulih 100 Persen

Imigrasi Sebut Pelayanan Visa hingga Paspor Online Sudah Pulih 100 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com