Kumpul di Markas Golkar, Partai Pendukung Prabowo Belum Bahas Tim Pemenangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Elite partai pendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto berkumpul di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/9/2023) malam.

Dalam pertemuan ini, partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu belum membahas tim pemenangan untuk Prabowo Subianto.

"Kita belum (membahas tim pemenangan), bukan otoritas kita membahas tim pemenangan," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus dalam konferensi pers, Rabu malam.

Baca juga: Demokrat Bawa Narasi Perubahan ke Kubu Prabowo, KIM: Akan Kita Bicarakan

Lodewijk menyampaikan, anggota KIM berkumpul untuk menggodok konten visi misi pencalonan Prabowo Subianto sebagai bakal capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Adapun elite yang rapat di kantor Partai Beringin Rabu malam adalah para sekjen, wakil ketua umum partai, dan pakar-pakar dari masing-masing anggota KIM.

Menurut Sekjen Gokar, perwakilan partai pendukung Prabowo ini merupakan satu kelompok kerja (Pokja) yang menyusun konten untuk visi-misi Prabowo Subianto.

"Kalau kita ingat waktu tahun 2019, Pak Joko Widodo-Ma'ruf Amin punya 11 direktorat. Pak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno punya 19 direktorat, kita hanya sebagian kecil, satu direktorat konten ya. Konten yang kita bahas, bukan tim pemenangan," kata Lodewijk.

Wakil Ketua DPR RI ini berpandangan, pembahasan konten diperlukan untuk mempersiapkan visi-misi yang akan dibawa bakal capres bertarung di dalam pemilu.

Baca juga: Demokrat Gabung KIM, Ganjar: Semua Partai Boleh Menentukan

Hal ini juga diperlukan bagi para juru bicara dan tim pemenangan yang akan menyampaikan sosialisasi program bakal capres yang akan dikampanyekan.

"Jadi kita belum sampai di situ (bahas tim pemenangan), karena saya katakan konten ini kita siapkan. jangan sampai tim pemenangan sudah terbentuk, kontennya belum jadi," kata Lodewijk.

"Dia mau ngomong apa gitu lho? Akhirnya saya katakan tadi, ngomong ke sana ke mari tidak konsiten, saya rasa begitu kira-kira," ucap dia.