Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dialog dengan Diaspora di China, Wapres Ingatkan Mahasiswa Pulang ke Tanah Air

Kompas.com - 19/09/2023, 10:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan para mahasiswa yang sedang berkuliah di China untuk pulang ke Indonesia dan mengabdikan ilmu yang mereka peroleh untuk Tanah Air.

Hal ini ia sampaikan ketika menghadiri acara dialog kebangsaan bersama para diaspora Indonesia di Shanghai, China, Senin (18/9/2023) malam.

"Saya minta nanti pulang, ya abdikan ilmu kalian untuk bangsa dan negara," kata Ma'ruf, Senin, dikutip dari keterangan video.

Baca juga: Maruf Amin Minta Diaspora Indonesia di China Ikut Pemilu 2024

Ma'ruf menuturkan, Pemerintah Indonesia memang mendorong agar anak-anak muda untuk belajar di negara manapun, termasuk di China.

Sebab, kata dia, Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang unggul serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Tiongkok adalah salah satu yang kita harapkan banyak mahasiswa Indonesia berada di Tiongkok ini karena Tiongkok salah satu negara yang maju di bidang bisnis, teknologi, dan sebagainya," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf pun mendorong para mahasiswa yang sedang belajar di China untuk terus menggali dan menekuni bidang studi yang sedang mereka pelajari saat ini.

"Saya anjurkan, Indonesia memerlukan sumber daya manusia yang unggul dan kita sedang mengalami persaingan global jadi Anda mahasiswa terus gali (ilmu)," kata dia.

Baca juga: Maruf Amin Kunjungi Kantor LPPOM MUI di Shanghai, Ajak Pengusaha Investasi di Indonesia

Di samping itu, Ma'ruf berpesan agar para diaspora tidak hanya sekadar hidup di luar negeri, tetapi juga menjadi duta dalam membangun citra dan nama Indonesia.

Ia juga berpesan kepada diaspora untuk menggali aspek-aspek positif yang ada di luar negeri sebagai bekal untuk memperbaiki Indonesia.

"Saya akan terus menanti gagasan dan pandangan dari masyarakat Indonesia di Tiongkok sebagai pengayaan formulasi kebijakan nasional indonesia serta bagian dari agenda transformasi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com