Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Kunjungi Kantor LPPOM MUI di Shanghai, Ajak Pengusaha Investasi di Indonesia

Kompas.com - 18/09/2023, 16:20 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi Kantor Perwakilan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) di Shanghai, China, Senin (18/9/2023).

Ma'ruf berharap, kantor perwakilan yang dikelola oleh Shanghai Al Amin ini dapat menarik minat pengusaha China untuk berinvestasi di Indonesia pada sektor produk halal.

"Diharapkan nantinnya bukan hanya soal sertifikat halal, tapi Shanghai Al Amin juga membawa banyak pengusaha RRT untuk berinvestasi di Indonesia dalam industri produk halal," kata Ma'ruf, Senin, dikutip dari keterangan video.

Baca juga: Maruf Amin Ajak Pengusaha China Berinvestasi di Industri Halal

Di hadapan para pengusaha yang hadir, Ma'ruf menekankan bahwa produk halal punya potensi cukup besar untuk dikembangkan, baik di Indonesia maupun di kancah internasional.

Ma'ruf menuturkan, produk halal punya potensi untuk dikembangkan di Indonesia karena Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.

"Kemudian juga untuk diekspor ke berbagai negara dan kalau dihasilkan dari Indonesia produknya akan lebih dipercaya lagi untuk umat Islam di dunia," kata dia.

Ma'ruf pun menilai produk halal telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat muslim global, berkaca dari data komsumsi umat Islam dunia untuk makanan halal yang mencapai 1,27 triliun dollar AS pada 2021.

Ia mengatakan, angka tersebut dapat meningkat menjadi 1,6 triliun dollar AS pada 2025.

Baca juga: Produk yang Wajib Memiliki Sertifikat Halal

Bahkan, menurut Ma'ruf, gaya hidup halal kini telah menjangkau populasi dunia tanpa melihat latar belakang agama atau kepercayaan.

"Sebab produk halal identik dengan terjaminnya kebersihan, keamanan, dan kesehatan suatu produk. Hal ini tentu akan memacu permintaan dunia akan produk halal ke depan," kata dia.

Sementera itu, Direktur Utama LPPOM MUI Muti Arintawati menyampaikan bahwa Kantor Perwakilan LLPOM MUI di Shanghai telah menerbitkan sertifikat halal bagi lebih dari 1.000 perusahaan dan lebih dari 7.000 produk di China.


Perusahaan yang memperoleh sertifikat halal itu meliputi kategori bahan baku makanan, minuman dan pangan olahan, vitamin dan suplemen, enzim, kosmetik, serta obat-obatan dan vaksin.

"Kami hadir untuk membantu perusahaan yang tidak berada di Indonesia dan tidak mampu berbahasa Indonesia mendapatkan informasi terkini dan akurat terkait sistem sertifikasi halal di Indonesia beserta dukungan teknisnya," kata Muti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com