Gerindra: Kita Menerima Partai Demokrat Kalau Ingin Bergabung

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugino menyatakan pihaknya menerima Partai Demokrat jika ingin bergabung ke barisan pendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres).

Hal itu disampaikan menanggapi pernyataan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief yang mempertanyakan apakah Gerindra atau PDI-P membuka pintu untuk bekerja sama dengan Demokrat.

“Kalau misalnya tadi ditanya apakah kita menerima, jelas kita menerima Partai Demokrat kalau ingin bergabung,” ujar Sugiono di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Demokrat: Apa PDI-P dan Gerindra Mau Menerima Kita?

Ia mengatakan bagi Gerindra, Demokrat bukan pihak asing. Sebab keduanya pernah bekerja sama untuk memenangkan Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

“Ya sebenarnya enggak perlu ditanya. Kita kan teman dari dulu,” tuturnya.

“Jadi kalau misalkan ada keinginan dari Partai Demokrat ingin bergabung, tentu saja kami menerima dengan senang hati,” sambung dia.

Terakhir, Sugiono mengklaim Gerindra memiliki banyak kesamaan dengan Demokrat.

Baca juga: Cak Imin Beri Sinyal Tinggalkan Prabowo, Airlangga Bingung, Gerindra Happy

Hal itu, lanjut dia, nampak dari pertemuan antara Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani dengan Sekretaris Jenderal Demokrat Teuku Riefky Harsya 20 Juli 2023.

“Sebenarnya pada saat kita berkunjung ke Demokrat pada waktu itu, ya kalau saya tangkap sih banyak kesamaan di antara kita,” imbuh dia.

Diketahui, saat ini Demokrat tengah mencari koalisi baru setelah hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Baca juga: Menebak Langkah Megawati untuk Ganjar dan PDI-P Setelah Deklarasi Anies-Muhaimin

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah mengumpulkan seluruh ketua DPD Demokrat di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Tujuannya, guna mendengarkan suara akar rumput Demokrat terkait langkah politik ke depan.