JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief tengah mencari tahu koalisi partai politik (parpol) mana yang mau membuka pintu untuk Demokrat.
Saat ini Demokrat belum menentukan langkah setelah angkat kaki dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
“Yang paling penting kita juga bertanya pada PDI-P, Ganjar, atau Gerindra, Prabowo apakah mereka akan menerima kita, Demokrat?” ujar Andi dalam keterangannya, Kamis (9/7/2023).
Baginya, sikap kedua parpol itu dibutuhkan untuk menentukan ke mana Demokrat bakal berlabuh untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Benny Curiga Anies Mulai Campakkan Demokrat Usai Ada Menteri Jokowi yang Ajak Bikin Poros Baru
“Itu yang paling penting, ini sedang kita tunggu,” ucap dia.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah mengumpulkan 38 ketua DPD Demokrat kemarin, Rabu (6/9/2023) di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta.
Namun, Andi menekankan bahwa forum tersebut belum menghasilkan keputusan.
“Hasil rapat dengan DPD dan rapat awal Majelis Tinggi Partai itu belum memutuskan apa-apa,” imbuh dia.
Baca juga: Soal Demokrat Bakal Gabung Dukung Ganjar, PPP: Kalau Terjadi, Akan Tambah Energi Positif
Diketahui PDI-P menyatakan membuka diri untuk mempertemukan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sementara, Gerindra juga nampak memberikan godaan pada Demokrat dengan menyatakan Prabowo Subianto dan AHY punya kecocokan.
Beberapa waktu belakangan, sejumlah elite Demokrat nampak menunjukan kecenderungan ingin menjajaki kerja sama politik dengan PDI-P.
Baca juga: Menebak Langkah Megawati untuk Ganjar dan PDI-P Setelah Deklarasi Anies-Muhaimin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.