JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo resmi menutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 yang sudah berlangsung selama tiga hari sejak Selasa (5/7/2023) hingga Kamis (7/9/2023).
Dalam upacara penutupan yang digelar pada Kamis sore, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah mendukung keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023.
"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan terhadap keketuaan Indonesia di 2023 dan dengan demikian KTT ke-43 ASEAN dan KTT lainnya secara resmi saya tutup," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Kamis sore.
Baca juga: Peringati 50 Tahun Kerja Sama, PM Australia Undang Pemimpin ASEAN ke Melbourne Tahun Depan
Jokowi menegaskan bahwa tugas ASEAN belum selesai karena pekerjaan besar tidak mungkin selesai dalam satu keketuaan saja.
Ia menyebutkan organisasi negara-negara Asia Tenggara itu akan terus menghadapi beragam dinamika, dan kompleksitas tantangan global.
Untuk itu, kata Jokowi, ASEAN harus bahu-membahu mengubah tantangan menjadi peluang, rivalitas menjadi kolaborasi, eksklusivitas menjadi inklusivitas, dan perbedaan menjadi persatuan.
Baca juga: PM Modi Tegaskan India Dukung Sentralitas ASEAN dan Pandangan soal Indo Pasifik
"Kita harus menjadi nahkoda di kapal kita sendiri dan ini saatnya tongkat keketuaan diserahkan ke Laos. And now we pass the baton to Lao PDR," kata Jokowi.
Ia pun mengajak negara-negara ASEAN untuk memperkuat kolaborasi dan kerja sama demi ASEAN yang damai dan makmur, serta menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik untuk semua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.