Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Anies-JK Foto Bareng Relawan dan Adik Prabowo, Budiman Sudjatmiko Beri Penjelasan

Kompas.com - 06/09/2023, 22:48 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan politikus PDI-P, Budiman Sudjatmiko memberi penjelasan mengenai viralnya foto bersama bakal calon presiden Anies Baswedan, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK), Ketua DPP Nasdem Sugeng Suparwoto, Jubir Anies Sudirman Said, Hashim Djojohadikusumo (adik Prabowo Subianto), dan Ketua Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer (Noel).

Budiman yang juga berada dalam rombongan tersebut menyampaikan, foto itu viral di media sosial dengan narasi yang tidak sesuai.

Ia mengatakan, foto tersebut diambil saat mereka berada di sebuah lounge di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 18 Agustus 2023.

Baca juga: Momen Prabowo-Airlangga Akrab Berfoto Bersama di Sidang Tahunan MPR, Dikerubuti Legislator Golkar

Budiman mengatakan, dia bersama Hashim dan Noel mau terbang ke Semarang, Jawa Tengah.

Namun, tiba-tiba mereka bertemu dengan rombongan Anies, JK, dan Sugeng Suparwoto.

Ketika bertemu, Budiman mengaku hanya bertegur sapa.

"Kita kan orang yang biasa saja bergaul, kita 'hai-hai', segala macam, enggak ada apa pun. Kemudian foto-foto dan setelah itu pergi," ujar Budiman di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).

"Dan kemudian ketika hari ini, digoreng dan ada playing victim bahwa mau dikeroyok, itulah yang mau saya katakan," ujar dia.

Budiman mengatakan, dalam mengurus sebuah negara, tidak boleh sedikit-sedikit menggoreng suatu peristiwa yang terjadi.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Ungkap Prabowo Tersiksa Besar di Orde Baru

"Jngan berpikiran mau mengurus 200 juta lebih orang jika yang kamu punya adalah rasa ingin dibelas kasihani. Please, jangan. Jauh lebih banyak rakyat yang masih menangis dan sedih dan masih banyak rakyat yang menderita," kata dia.

Menurut Budiman, banyak tangis rakyat yang harus lebih didengar daripada elite partai politik.

Dia menyebut, masih banyak elite politik yang bernafsu besar, padahal miskin ide dan kerap mengeluarkan fitnah.

Untuk itu, Budiman menegaskan, tidak ada niat buruk di balik foto kubu Anies dan Prabowo tersebut.

"Iya narasi, narasinya kan memang seolah-olah dikeroyok, itu hanya pertemuan. Narasinya kan soalnya mengeroyok. Tidak ada narasi yang disampaikan seperti itu, tidak ada pembicaraan lain. Demi Allah, Tuhan dan lain-lain. Jadi tolong yang deklarasi itu cabut. Itu tidak benar," ujar Budiman.


Adapun Budiman, Hashim, dan Noel berada dalam barisan pendukung Prabowo Subianto.

Sementara itu, Anies, Sudirman Said, dan Sugeng Suparwoto berada dalam kubu Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com