Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hashim Sebut Yenny Wahid Pantas Jadi Cawapres Prabowo

Kompas.com - 06/09/2023, 17:25 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Achmad Nasrudin Yahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyebut Yenny Wahid pantas menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto.

Adapun Yenny merupakan putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Menurut Hashim, Yenny termasuk di antara sejumlah sosok yang pantas menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo.

"Ya bisa saja (menjadi cawapres Prabowo)," ujar Hashim di Rumah Pemenangan Prabowo 08, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Ungkap Prabowo Tersiksa Besar di Orde Baru

"Di antara lain pantaslah beberapa cawapres," lanjut Hashim.

Adik kandung Prabowo ini mengaku mengenal dekat sosok Yenny. Bahkan, ia memuji Yenny sebagai sosok yang luar biasa.

"Saya kenal Mbak Yenny sejak lama. Suaminya dulu di Gerindra, kami sangat kenal sangat dekat. Mbak Yenny luar biasa," ujar Hashim.

Baca juga: Hashim Anggap Mujizat Budiman Sudjatmiko Mau Dukung Prabowo, Bantah Tuduhan Sogok Menyogok

Diberitakan, Yenny akan menemui Prabowo, Rabu sore ini. Rencana pertemuan ini telah dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman.

"Iya benar akan ketemu," ujar Habiburokhman.

Berdasarkan informasi yang diterima, Yenny akan datang ke rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Rencananya, pertemuan itu diselenggarakan pada pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Hanya Muhaimin yang Bisa...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com