JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan enam Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) mereka untuk pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Enam KRI yang terdiri dari tiga korvet, satu kapal cepat rudal, satu kapal patroli, dan satu kapal bantu rumah sakit (KBRS) itu disiagakan di perairan teluk Jakarta-Banten.
Baca juga: Buka KTT Ke-43 ASEAN, Jokowi: Selamat Datang di Jakarta
Enam KRI itu antara lain KRI John Lie-358 (JOL), KRI Sultan Iskandar Muda-367 (SIM), KRI Barakuda-814 ( BKD), KRI Kerambit-627 (KRB), KRI Wiratno-379 (WIR), dan KRI dr. Rajiman Widyodiningrat-992 (RJW).
Selain itu, TNI AL juga mengerahkan dua sea rider yang diawaki pasukan elite Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan dua helikopter serang berjenis Panther.
Unsur-unsur itu tergabung dalam Satuan Tugas Laut (Satgasla).
“Selain KRI, Satgasla juga mengerahkan armada tercanggihnya yaitu heli serang jenis Panther untuk menangani evakuasi udara,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono dalam keterangan tertulis, Selasa (5/9/2023).
Baca juga: Rombongan Pemimpin Negara Gunakan Kendaraan Listrik Selama Ikuti KTT Ke-43 ASEAN
Unsur-unsur Satgasla, selain sebagai unsur SAR, evakuasi VVIP, evakuasi medis, juga ditugaskan untuk menutup peluang penyusupan ancaman keamanan yang datang dari dan lewat laut.
Sebanyak 919 personel TNI AL juga dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan terhadap presiden, wakil presiden, dan tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan selama rangkaian acara berlangsung.
Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka KTT ke-43 ASEAN dan KTT lainnya di Jakarta Convention Center, Selasa ini.
Baca juga: Xanana Gusmao Cium Tangan Iriana Jokowi Saat Tiba di Lokasi KTT ASEAN
Untuk diketahui, rangkaian KTT ke-43 ASEAN akan diselenggarakan di Jakarta hingga Rabu (7/9/2023).
Rangkaian KTT-43 ASEAN juga akan diisi dengan KTT antara ASEAN dengan sejumlah negara mitra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.