Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Sudah Minta PKB Gabung ke Koalisi Perubahan sejak Juni 2023

Kompas.com - 05/09/2023, 09:58 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyebut sudah meminta agar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin Muhaimin Iskandar masuk dalam koalisi sejak Juni 2023.

Hal itu disampaikan Anies dalam acara "Mata Najwa" yang ditayangkan di kanal Youtube Najwa Shihab, Senin (4/9/2023) malam.

Awalnya, Anies mengakui proses pemilihan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) relatif cepat.

"Sebenarnya obrolan tentang ini semua memang waktunya berjalan relatif cepat, itu memang betul," kata Anies.

Baca juga: Puji Demokrat Move On dari Anies, Sudirman Said: Sinyal Kedewasaan Politik AHY

Namun, kata Anies, harapan agar PKB bergabung dalam Koalisi Perbuhan bukan terjadi hitungan hari, melainkan sudah lama dijajaki kepada partai koalisi.

"Walaupun mengenai harapan mengundang PKB sudah lama, bulan Juni saya pernah sampaikan kepada Demokrat maupun Nasdem, bahwa kita perlu mengajak PKB, tapi belum pernah ada tanda-tanda setelah itu," imbuh dia.

"Tapi mengenai proses kemarin itu cukup singkat," kata Anies.

Ucapan Anies disambut oleh Cak Imin yang mengatakan cukup terkejut atas tawaran cawapres itu.

Dia juga menilai proses penentuan dirinya sebagai cawapres Anies berjalan begitu cepat, meskipun untuk saling mengenal mereka sudah cukup lama.

"Sebetulnya mengejutkan dan itu jalan tuhan yang diambil begitu cepat sekali," imbuh dia.

Baca juga: Singgung Duet Anies-Cak Imin, AHY: Kita Maafkan, tapi Tak Begitu Saja Melupakan

"Meskipun secara perkenalan, komunikasi sudah sangat lama, sejak mahasiswa kita juga sudah bareng-bareng. Keputusannya itu yang sangat cepat dan saya juga tidak menyangka secepat ini jalan Tuhan untuk mengambil keputusan," pungkas Cak Imin.

Sebagai informasi, deklarasi bacapres dan bacawapres Anies-Muhaimin digelar pada Sabtu (2/9/2023) pukul 14.00 WIB di Hotel Majapahit, Surabaya.

Keputusan Anies meminang Cak Imin tersebut membuat satu partai Koalisi Perubahan, yakni Demokrat, mencabut dukungannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com