Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Airlangga: Reforma Agraria Penting dalam Pemulihan Ekonomi Nasional dan Atasi Kemiskinan Ekstrem

Kompas.com - 30/08/2023, 16:19 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program Reforma Agraria sangat penting dan strategis dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. 

Pasalnya, reforma agraria merupakan salah satu program Strategis Nasional yang berkontribusi dalam penataan aset melalui redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) sebagai modal usaha produktif. 

“Reforma Agraria merupakan salah satu program yang masuk kategori pemerataan ekonomi dengan dampak langsung pada penguatan ekonomi rakyat, terutama rakyat kecil di pedesaan, petani, pekebun, nelayan, yang tinggal juga di daerah pesisir,” katanya. 

Hal tersebut dikatakan Airlangga ketika membuka acara puncak Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023 secara virtual, Rabu  (30/8/2023).  

Airlangga menyebutkan, reforma agraria juga menjadi salah satu cara untuk  mengatasi kemiskinan ekstrem dan mendorong iklim usaha yang lebih baik.

Baca juga: Dorong Revolusi Industri 4.0, Airlangga Hartarto Terima Penghargaan dari BKTI PII Award

“Reforma Agraria mengatasi kemiskinan, khususnya untuk usaha kecil, menengah, dan tentunya usaha-usaha rakyat,” kata Airlangga dalam siaran persnya, Rabu. 

Dia juga mengingatkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam GTRA Summit 2022 yang meminta seluruh pejabat pusat, daerah serta semua lembaga pemerintah harus saling terbuka, bersinergi, dan riil pada tataran pelaksanaan Reforma Agraria. 

“Oleh karena itu, deklarasi yang telah kita sepakati pada GTRA Summit 2023 di Kabupaten Karimun ini dapat dilaksanakan dan diwujudkan,” tegasnya.  

Ketua Umum Partai Golkar itu pun meminta kementerian atau lembaga negara dan pemerintah daerah (pemda) agar saling menguatkan kerja sama. 

Airlangga juga berharap, para kepala daerah berperan aktif dalam menjadikan Reforma Agraria sebagai program prioritas daerah dan masuk ke dalam rencana kerja pemda. 

Baca juga: Kebijakan Investasi RI Dipuji Kongres AS, Airlangga: UU Cipta Kerja Dorong Pemerataan Pembangunan

“Ini yang terpenting, pengalokasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung pelaksanaan reforma agraria,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Airlangga juga memaparkan capaian kinerja ekonomi terkini yang menjadi landasan kuat bagi perekonomian Indonesia ke depan. 

Pada triwulan II-2023, ekonomi nasional tumbuh 5,17 persen year on year (yoy). 

Selain itu, pada Juli 2023, Indonesia kembali masuk dalam klasifikasi negara upper middle income dengan pendapatan nasional bruto (PNB) per kapita 4.580 dollar Amerika Serikat (AS). 

Pada akhir 2024, PNB per kapita Indonesia diperkirakan akan mencapai 5.500 dollar AS. 

Di tengah net ekspor yang terkontraksi, konsumsi rumah tangga dan investasi memberikan sumbangan yang besar bagi pertumbuhan ekonomi. 

Baca juga: Airlangga Paparkan Visi Indonesia 2045, PDB 9,8 Triliun Dollar AS hingga 80 Persen Penduduk Middle Income

Dari indikator sosial, tingkat  kemiskinan ekstrem juga terus menurun ke angka 1,12 persen per Maret 2023. 

Airlangga mengatakan, berbagai capaian kinerja ekonomi tersebut menjadi landasan yang baik untuk mencapai target-target pembangunan ke depan. 

“Ini menjadi komitmen bersama agar pembangunan berkeadilan dengan pertumbuhan pemerataan ekonomi dan juga memperhatikan hak-hak  rakyat,” ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com