Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepakat dengan Nama Koalisi Indonesia Maju, Golkar: Bakal Memiliki Efek Elektoral yang Positif

Kompas.com - 29/08/2023, 16:58 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, pihaknya sepakat dengan nama Koalisi Indonesia Maju yang merupakan koalisi pendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024.

Adapun partai yang mendukung Prabowo terdiri dari Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Menurut Ace, langkah Prabowo Subianto memberi nama koalisinya itu sudah tepat karena menunjukan keinginan untuk melanjutkan capaian pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Saya yakin dengan ketegasan seperti itu akan memiliki efek elektoral yang positif karena kita tahu bahwa approval rating dari pemerintahan Presiden Jokowi saya kira sangat tinggi,” ujar Ace di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Soal Koalisi Prabowo Pakai Indonesia Maju, Djarot PDI-P: Ganjar Tagline-nya Gerak Cepat Indonesia Maju

Ia menuturkan, bagi Golkar, nama Koalisi Indonesia Maju bakal membantu pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebab, masyarakat akan mengidentifikasikan koalisi itu punya semangat yang sama dengan Jokowi.

“Akan memiliki efek elektoral dalam konteks pilpres maupun tentu untuk kepentingan bangsa secara keseluruhan,” ucap dia.

Baca juga: Koalisi Prabowo Pakai Nama Indonesia Maju, Djarot PDI-P: Silakan Saja, Enggak Masalah

Ia juga mengungkapkan, para ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju bakal melaporkan nama baru itu pada Jokowi.

“Tentu Pak Prabowo dan para ketua umum partai akan menyampaikan itu,” sebut Ace.

Terakhir, ia yakin bahwa PKB akan tetap berada di barisan pendukung Prabowo.

Adapun, sebelum Partai Golkar, PAN, dan PBB bergabung, koalisi pendukung Prabowo terdiri dari Partai Gerindra dan PKB. Dua partai ini mengusung nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Ace memiliki keyakinan PKB tetap berada di barisan ini karena menanggapi pelukan erat Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Prabowo pada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2023) malam.

“Saya kira kalau dilihat dari empat parpol (parlemen) yang bergabung dalam koalisi tentu menunjukan sinyal yang sangat solid,” imbuh dia.

Baca juga: Parpol Pro Prabowo Ganti Baju Jadi Koalisi Indonesia Maju dan Klaim Penerus Jokowi

Diketahui Prabowo mengumumkan nama baru koalisinya dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) ke 25 PAN, Kamis malam.

Namun demikian, Muhaimin mengaku baru tahu munculnya nama baru itu. Ia pun belum bisa memastikan langkah politiknya ke depan karena harus melaporkan lebih dulu ke internal PKB.

Sebab, sebelumnya Gerindra dan PKB sudah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com