Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menkominfo Sebut KTT ASEAN 2023 Akan Diliput 1.077 Jurnalis Nasional dan Internasional

Kompas.com - 28/08/2023, 20:26 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) 2023 akan diliput 1.077 jurnalis, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Ia mengungkapkan, jumlah tersebut telah terdaftar setelah proses penutupan pendaftaran media peliput KTT ke-43 ASEAN pada 25 Agustus 2023.

“Proses registrasi jurnalis sudah dimulai sejak 5 Agustus 2023 dan sudah ditutup pada 25 Agustus 2023. Tercatat sejak 26 Agustus 2023, sebanyak 170 media internasional dan 70 media nasional sudah terdaftar,” ujar Budi Arie dalam keterangan tertulis yang dikutip dari laman kominfo.go.id, Senin (28/08/2023).

Sementara itu, lanjut dia, jumlah jurnalis yang telah mendaftar secara keseluruhan sebanyak 1.077 orang.

Baca juga: Polisi Didesak Usut Tuntas Intimidasi Jurnalis Saat Meliput Bupati Bersaksi di Lampung

Pernyataan tersebut disampaikan Budi Arie dalam Media Gathering Persiapan KTT ke-43 ASEAN 2023 bersama Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta Pusat, Senin.

Ia menjelaskan, sebanyak 1.077 jurnalis tersebut terdiri dari 326 orang jurnalis asing, 37 orang jurnalis asing di Indonesia, 524 orang jurnalis Indonesia, termasuk kru media penyiaran.

“KTT ASEAN kali ini masih dengan pengaturan yang serupa dengan agenda sebelumnya. Peliputan dimulai dari kedatangan para kepala negara di bandara oleh host media, dan disiarkan secara langsung di media center,” jelasnya.

Sementara itu, lanjut dia, pengaturan untuk akses peliputan media dalam sidang KTT, gala dinner, dan spouse program akan diinformasikan kemudian.

Baca juga: Tak Temukan Bukti, Polisi Lepas Pemred Media Lokal Lampung yang Diduga Pesta Narkoba

Tak lupa, Budi Arie mengajak Forum Pemred untuk turut menyukseskan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN yang berlangsung dari 1 September 2023 sampai 8 September 2023.

“Menjelang KTT ke-43 ASEAN rasanya kita akan lebih banyak berjumpa untuk menyukseskan penyelenggaraan KTT dalam periode Keketuaan Indonesia tahun ini,” ujarnya.

Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 2023 tentang Panitia Nasional Keketuaan Indonesia pada ASEAN Tahun 2023 Pasal 10, Menkominfo berperan sebagai Penanggung Jawab Bidang Komunikasi, Media, dan Hubungan Masyarakat.

Peran tersebut ditindaklanjuti dengan menyediakan media center KTT ke-43 ASEAN 2023.

“Lewat pertemuan ini saya berharap kita memiliki visi dan pemahaman yang sama dalam mendukung kesuksesan gelaran ini,” tutur Budi Arie.

Baca juga: Jelang KTT Ke-42 ASEAN, Presiden Jokowi Tinjau Ruang Konferensi Pers dan Media Center

Dalam kegiatan tersebut, ia didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Usman Kansong. Hadir juga Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pahala Mansury, dan Deputi IV Kantor Staf Presiden Juri Ardiantoro.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com