Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies dan SBY Bakal Bertemu, Demokrat: Ingin Pastikan Apa Kendala dalam Koalisi Perubahan

Kompas.com - 25/08/2023, 19:53 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Renanda Bachtar mengatakan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ingin tahu apa kendala yang dihadapi oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Menurut Renanda, hal itu bakal ditanyakan dalam pertemuan dengan bakal capres KPP Anies Baswedan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023) malam ini.

“Kita ingin memastikan apa yang menjadi kendala atau tantangan dalam Koalisi Perubahan hari ini,” ujar Renanda pada awak media, Jumat.

“Kan tentu semua tahu yaitu elektabilitas bakal capres, Mas Anies, yang memang menurun,” katanya lagi.

Baca juga: Anies Bakal Temui SBY, Diskusikan Persoalan Strategis Jelang Pilpres 2024

Menurutnya, salah satu faktor yang menyebabkan elektabilitas Anies terus berada di peringkat ketiga adalah ketidakpastian.

Sebab, sampai hari ini Anies belum menentukan siapa bakal calon wakil presiden (cawapres).

“Kita yakin apabila memang dalam waktu dekat ini bisa dideklarasikan pasangan cawapresnya, juga kami sangat yakin ini akan jadi game changer,” ujar Renanda.

Terakhir, ia mendesak agar Anies segera mengumumkan pendamping agar tim pemenangan bisa bekerja.

Dengan langkah tersebut, Renanda optimis tingkat elektoral Anies bisa meningkat.

“Kita yakin nanti elektabilitas Mas Anies akan kembali rebound,” kata Renanda.

Baca juga: Soal Isi Pertemuan Anies-Surya Paloh, Nasdem: Tak Bahas Wacana Duet dengan Ganjar

Sebagaimana diketahui, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga tergabung dalam KPP ingin agar Anies segera mendeklarasikan pasangannya.

Sementara itu, Nasdem meminta semua pihak menunggu momentum yang tepat.

Belakangan, Nasdem dan PDI-P nampaknya kompak mengusung wacana agar Ganjar Pranowo bisa berpasangan dengan Anies Baswedan.

Namun, Demokrat dan PKS tampak menunjukan resistensi atas wacana tersebut.

Baca juga: Usai Temui Surya Paloh, Anies Bakal Sambangi AHY dan SBY di Cikeas Nanti Malam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com