Menurut Renanda, hal itu bakal ditanyakan dalam pertemuan dengan bakal capres KPP Anies Baswedan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023) malam ini.
“Kita ingin memastikan apa yang menjadi kendala atau tantangan dalam Koalisi Perubahan hari ini,” ujar Renanda pada awak media, Jumat.
“Kan tentu semua tahu yaitu elektabilitas bakal capres, Mas Anies, yang memang menurun,” katanya lagi.
Menurutnya, salah satu faktor yang menyebabkan elektabilitas Anies terus berada di peringkat ketiga adalah ketidakpastian.
Sebab, sampai hari ini Anies belum menentukan siapa bakal calon wakil presiden (cawapres).
“Kita yakin apabila memang dalam waktu dekat ini bisa dideklarasikan pasangan cawapresnya, juga kami sangat yakin ini akan jadi game changer,” ujar Renanda.
Terakhir, ia mendesak agar Anies segera mengumumkan pendamping agar tim pemenangan bisa bekerja.
Dengan langkah tersebut, Renanda optimis tingkat elektoral Anies bisa meningkat.
“Kita yakin nanti elektabilitas Mas Anies akan kembali rebound,” kata Renanda.
Sementara itu, Nasdem meminta semua pihak menunggu momentum yang tepat.
Belakangan, Nasdem dan PDI-P nampaknya kompak mengusung wacana agar Ganjar Pranowo bisa berpasangan dengan Anies Baswedan.
Namun, Demokrat dan PKS tampak menunjukan resistensi atas wacana tersebut.
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/25/19531741/anies-dan-sby-bakal-bertemu-demokrat-ingin-pastikan-apa-kendala-dalam