KOMPAS.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengadakan pertemuan bilateral dengan Mendag Jepang Yasutoshi Nishimura di sela-sela Trade and Investment Ministers Meeting (TIMM) Group of Twenty (G20) di Jaipur, India, Jumat (25/8/2023).
Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri menyinggung hubungan erat Indonesia-Jepang dan berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama dagang antarnegara.
“Tadi kami diskusi mengenai 50 tahun hubungan Jepang dan ASEAN. Sangat baik. Jepang mendorong agar Indonesia mendukung aksesi Timor Leste ke World Trade Organization (WTO). Saya akan sampaikan dan laporkan ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenai hal ini,” ujar pria yang menjabat Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Baca juga: Elektabilitas Versi Litbang Kompas 3,4 Persen, PAN Bersyukur Telah Meningkat
Dalam pertemuan tersebut dibahas juga sejumlah isu penting termasuk perundingan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).
Pemerintah Jepang berharap perjanjian tersebut dapat diselesaikan sebelum dilangsungkannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)-Japan Commemorative Summit di Tokyo.
Pada kesempatan yang sama, Mendag Jepang Yasutoshi mengundang Mendag Zulhas secara khusus untuk datang ke pertemuan The 2023 Group of 7 (G7) Ministers Meeting pada Oktober 2023 di Osaka.
Baca juga: PPI Jepang dan KJRI Osaka Dorong Kepemimpinan Perempuan
G7 merupakan forum antar negara-negara besar yang terdiri dari Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat (AS), serta Uni Eropa.
“Kami mengundang Mendag Indonesia ke G7 Ministers Meeting di Osaka pada Oktober 2023 mendatang untuk bertukar pikiran terkait isu perdagangan berkelanjutan,” kata Nishimura dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat.
Menanggapi undangan tersebut, Mendag Zulhas menyambut hangat dan menyatakan kesediaannya dalam kegiatan G7 Ministers Meeting.