Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Layanan Kesehatan yang Sesuai Kaidah Islam Semakin Dibutuhkan

Kompas.com - 25/08/2023, 14:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, pemerintah mendorong industri kesehatan di Indonesia agar terus berkembang karena tingginya kebutuhan masyarakat.

Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan secara virtual dalam acara Islamic Healthcare and Expo 2023 yang digelar Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI), Jumat (25/8/2023).

"Pelayanan kesehatan yang sesuai kaidah Islam semakin dibutuhkan baik oleh umat Islam maupun masyarakat umum. Untuk itu, Pemerintah terus mendorong pengembangan industri kesehatan syariah di Indonesia," kata Ma'ruf.

Baca juga: Naik Kereta Api, Wapres Maruf Amin Kunjungan Kerja ke Cirebon

Ma'ruf meyakini, industri halal, termasuk industri kesehatan syariah, punya potensi untuk berkembang karena Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar.

"Perkembangan gaya hidup halal dewasa ini menjadi indikator kuatnya kebutuhan masyarakat akan produk dan jasa halal. Tidak terkecuali di sektor halal t atau pelayanan kesehatan halal," kata Ma'ruf.

Ia mengatakan, kehadiran rumah sakit hingga klinik dan laboratorium membuka tantangan sekaligus potensi dan peluang bagi dunia perumahsakitan dan bisnis yang terkait.

Baca juga: Maruf Amin Sebut Rancangan Perpres tentang Publisher Right Sudah di Meja Jokowi

Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia itu menyebutkan, saat ini setidaknya 500 rumah sakit Islam yang tersebar di seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, Ma'ruf berpesan agar pengembangan industri kesehatan halal bukan hanya mencakup rumah sakit syariah, melainkan juga eksositem layanan kesehatan syariah seperti farmasi, alat ksehatan, serta makanan dan minumam halal.

"Pengembangan industri kesehatan syariah juga perlu berorientasi pada sumber daya manusia dengan kompetensi syariah, serta pembiayaan keuangan syariah, dan jasa-jasa pendukung lainnya yang berstandar halal," kata Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com