Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi IX Akan Usul Bentuk Pansus ke Pimpinan DPR untuk Atasi Polusi Udara

Kompas.com - 24/08/2023, 18:12 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris mengatakan pihaknya akan mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus) ke pimpinan DPR untuk mengatasi masalah polusi udara di Indonesia, bukan hanya Jabodetabek saja.

Jika pansus dibentuk, maka anggota DPR dari lintas komisi bisa bergabung untuk membahas masalah polusi udara.

"Ada saran dari beberapa anggota bahwa bagaimana kalau nanti kita mengusulkan ke pimpinan DPR untuk membuat pansus terkait dengan bagaimana kita sama-sama mengatasi masalah polusi udara bukan hanya di Jabodetabek, tetapi di Indonesia," ujar Charles usai audiensi dengan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia di Gedung DPR, Senayan, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup Depok Sebut WFH Belum Diperlukan untuk Atasi Polusi Udara

"Kalau kita membuat pansus, nanti kita bisa melibatkan teman-teman lintas sektor, baik dari yang berkaitan dengan transportasi, KLHK, industri, dan seterusnya. Sehingga nanti rekomendasi dikeluarkan juga akan bisa diterapkan, diimplementasikan," sambungnya.

Charles menjelaskan, Komisi IX DPR bakal melakukan rapat internal terlebih dahulu untuk memutuskan apakah mereka akan mengusulkan pansus atau tidak.

Dia menyebut pembentukan pansus diputuskan secara bersama-sama dengan pimpinan DPR setelah mendapat masukan dari berbagai komisi.

Baca juga: Komnas HAM Sebut WFH Tak Menjawab Persoalan Polusi Udara di Jakarta

"Tapi secara informal, saya sudah komunikasi dengan komisi lain, Komisi IV, dan mereka sepakat bahwa permasalahan ini harus bisa diselesaikan secara bersama-sama yang salah satunya melalui pansus," ujar Charles.

Sementara itu, Charles mengklaim komisi lain juga sepakat permasalahan polusi udara harus dibahas secara bersama-sama.

Alhasil, dia yakin pansus untuk polusi udara ini bukan mustahil untuk dibentuk.

"Maka wacana terkait pansus, penanganan polusi Jabodetabek bukan sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com