Salin Artikel

Komisi IX Akan Usul Bentuk Pansus ke Pimpinan DPR untuk Atasi Polusi Udara

Jika pansus dibentuk, maka anggota DPR dari lintas komisi bisa bergabung untuk membahas masalah polusi udara.

"Ada saran dari beberapa anggota bahwa bagaimana kalau nanti kita mengusulkan ke pimpinan DPR untuk membuat pansus terkait dengan bagaimana kita sama-sama mengatasi masalah polusi udara bukan hanya di Jabodetabek, tetapi di Indonesia," ujar Charles usai audiensi dengan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia di Gedung DPR, Senayan, Kamis (24/8/2023).

"Kalau kita membuat pansus, nanti kita bisa melibatkan teman-teman lintas sektor, baik dari yang berkaitan dengan transportasi, KLHK, industri, dan seterusnya. Sehingga nanti rekomendasi dikeluarkan juga akan bisa diterapkan, diimplementasikan," sambungnya.

Charles menjelaskan, Komisi IX DPR bakal melakukan rapat internal terlebih dahulu untuk memutuskan apakah mereka akan mengusulkan pansus atau tidak.

Dia menyebut pembentukan pansus diputuskan secara bersama-sama dengan pimpinan DPR setelah mendapat masukan dari berbagai komisi.

"Tapi secara informal, saya sudah komunikasi dengan komisi lain, Komisi IV, dan mereka sepakat bahwa permasalahan ini harus bisa diselesaikan secara bersama-sama yang salah satunya melalui pansus," ujar Charles.

Sementara itu, Charles mengklaim komisi lain juga sepakat permasalahan polusi udara harus dibahas secara bersama-sama.

"Maka wacana terkait pansus, penanganan polusi Jabodetabek bukan sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan," imbuh dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/24/18123991/komisi-ix-akan-usul-bentuk-pansus-ke-pimpinan-dpr-untuk-atasi-polusi-udara

Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke