Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Ungkap Cak Imin Diajak Ganjar Ngopi, Ujungnya Ditawari Gabung Koalisi PDI-P

Kompas.com - 23/08/2023, 20:42 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang diajak oleh bakal calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo untuk bertemu pada Jumat (18/8/2023) lalu.

Jazilul mengungkapkan, ajakan Ganjar kepada Cak Imin itu berupa minum kopi di sore hari.

"Ya katanya diajak Pak Ganjar untuk bertemu, ngopi-ngopi lah. Ngopi-ngopi sore, bukan jalan-jalan sore, bukan jalan-jalan pagi. Ngopi-ngopi sore. Kan Pak Ganjar juga tahu ya, Pak Muhaimin sedang berkomunikasi dengan Gerindra. Pak Muhaimin tetap mengikuti apa yang menjadi kontrak politik bersama Gerindra," ujar Jazilul saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: PKB Berpotensi Merapat ke PDI-P jika Cak Imin Tak Dipilih Jadi Cawapres Prabowo

Kemudian, Jazilul mengatakan, pertemuan antara Ganjar dan Cak Imin itu berlangsung secara hangat.

Ganjar dan Cak Imin pun sekaligus bersilaturahmi dalam rangka sebagai sesama alumni Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Namun kan, posisi beliau hari ini posisi yang selalu diperbincangkan oleh publik. Sama-sama capres. Jadi, Pak Ganjar diumumkan oleh PDI-P menjadi capres, Gus Muhaimin diumumkan oleh PKB menjadi capres," katanya.

Sementara itu, Jazilul turut mengungkit Cak Imin yang masuk ke dalam daftar kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar.

Baca juga: Cak Imin: PKB Solid Bersama Pak Prabowo

Namun, ia menegaskan bahwa PKB dalam posisi masih bersama Gerindra, Golkar, dan PAN untuk mendukung Prabowo sebagai bakal capres.

"Jadi, kalau publik melihat, 'wah sudah pantes nih', itu publik. Tapi, kalau ketua umumnya bilang, Bu Mega bilang pantes, Gus Imin bilang pantes, PPP bilang pantes, ya bisa berangkat," ujar Jazilul.

Cak Imin sendiri telah menceritakan pertemuannya dengan Ganjar. Ia mengatakan, ada sinyal ajakan agar PKB masuk dalam koalisi bersama PDI-P untuk mengusung Ganjar sebagai bakal capres.

Namun, Cak Imin mengatakan, belum bisa menjawab ajakan Ganjar karena saat ini masih mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo sebagai bakal capres.

"Sinyalnya ajakan, tapi saya kan belum bisa jawab, karena saya masih bersama Pak Prabowo di koalisi bersama Gerindra," kata Cak Imin saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada 19 Agustus 2023.

Baca juga: Main Mata Cak Imin ke PDI-P, Tinggalkan Prabowo atau Trik Tambah Daya Tawar?

Muhaimin Iskandar juga menceritakan bahwa pertemuan tersebut diinisiasi oleh Ganjar Pranowo.

Ia mengatakan, Gubernur Jawa Tengah itu mentraktir makan siang yang mereka santap dan memberikan hadiah burung love bird dengan kepala berwarna merah dan bulu di badannya yang berwarna hijau.

Muhaimin pun mengatakan bahwa makan siang bersama Ganjar membahas isu tentang Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada.

"Tapi berkembang diskusi politik lah yang saya kira menganalisis bersama, tapi tidak ada yang khusus," ujarnya.

Baca juga: Bertemu Ganjar, Cak Imin Dinilai Tingkatkan Daya Tawar terhadap Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Nasional
5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

Nasional
Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Nasional
BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Nasional
Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Nasional
Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Nasional
Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Nasional
DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

Nasional
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Nasional
Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Nasional
TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

Nasional
Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com