Wapres Ma'ruf Amin Akan Terima Anugerah Sultan Mansyur Syah dari DMDI

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin akan mendapatkan Anugerah Sultan Mansyur Syah dari Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Phnom Penh, Kamboja pada  September 2023 mendatang.

Ketua Umum DMDI Indonesia Said Aldi Al Idrus mengatakan, anugerah itu diberikan karena Ma'ruf Amin dianggap sebagai tokoh yang kerap memberikam saran mengenai Islam rahmatan lil alamin.

"(Bapak Wakil Presiden) selama ini sebagai ketua Dewan Pertimbangan (MUI) yang memberikan suatu saran, pendapat termasuk pada kami, ormas-ormas Islam yang selalu diberikan arahan-arahan untuk menjadikan Islam itu adalah Islam rahmatan lil alamin yang memang bermanfaat bagi umat Islam di Indonesia," kata Said usai bertemu Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (23/5/2023).

Baca juga: Wapres Klaim Pemerintah Terus Lakukan Pengawasan untuk Antisipasi Aksi Teror Jelang Pemilu

Said mengatakan, penghargaan Sultan Mansyur Syah pada tahun ini juga akan diberikan kepada Perdana Menteri Kamboja Hun Manet.

Menurutnya, penghargaan tersebut ditetapkan oleh Presiden DMDI Tun Sri Setia H Mohd Ali bin Mohd Rustam yang merupakan Sultan Melaka. Tetapi, didiskusikan bersama 10 negara, termasuk Indonesia.

"Dia harus ada dari negara itu yang mengusulkan, dan ini ada kategori delapan tapi yang dipilih hanya dua, yang alhamdulillah yang menerima itu Pak Wapres dan juga perdana menteri Kamboja, itu anaknya Hun Sen," ujar Said.

Dalam kesempatan ini, Said juga mengundang Ma'ruf Amin untuk menghadiri pengukuhan pengurus DMDI Indonesia Festival Melayu yang akan digelar pada 2 September 2023 mendatang.

"Kita buat festival, mengundang anak-anak muda, membuat tarian melayu, membuat juga budaya melayu, lomba-lomba, ada pantun, bagaimana cara meminang ala melayu," kata Said.

Baca juga: Wapres: Tiga atau Dua Poros, Kita Harapkan Tak Ada Polarisasi