Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Pertamina, Jokowi Berencana Tingkatkan Investasi Energi di Tanzania

Kompas.com - 23/08/2023, 10:28 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com- PT Pertamina (Persero) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan resmi ke Tanzania, Selasa (22/8/2023). Dalam kunjungan itu, Jokowi mengatakan, investasi dalam bidang energi di Tanzania perlu ditingkatkan.

"Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perlu meningkatkan investasi Indonesia di Tanzania dalam pengelolaan Blok Gas Mnazi Bay serta pengolahan gas alam menjadi bahan kimia dan pupuk," ungkap Presiden Jokowi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (23/8/2023).

Menurut Jokowi, investasi energi sangat strategis dalam memperkuat kerja sama antarnegara berkembang.

Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama energi dengan Tanzania Petroleum Development Company (TPDCC).

Baca juga: Pertamina dan Jokowi Kunjungi Tanzania, Bahas Kerja Sama Eksplorasi dan Produksi Migas

Dalam MoU tersebut, kerja sama antara Pertamina dan TPDCC resmi dijalankan dengan tujuan untuk meningkatkan value chain dan eksplorasi hidrokarbon. Potensi kerja sama mencakup minyak dan gas (migas).

"Kerja sama Pertamina dan TPDCC merupakan upaya untuk meningkatkan hubungan baik antara Indonesia dan Tanzania," ucap Nicke.

Nicke menambahkan, kerja sama TPDCC dan Pertamina akan dilakukan di sektor hulu ke hilir migas, termasuk peluang investasi di stasiun compressed natural gas (CNG) dan pasokan mini liquefied natural gas (LNG).

Lebih lanjut, kata dia, peningkatan kapasitas bagi pelatihan karyawan TPDCC di Indonesia juga akan dipertimbangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com