Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertamina dan Jokowi Kunjungi Tanzania, Bahas Kerja Sama Eksplorasi dan Produksi Migas

Kompas.com - 22/08/2023, 19:58 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT. Pertamina (Persero) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Dar es Salaam, Tanzania, Selasa (22/8/2023). Tanzania masuk ke dalam salah satu daftar negara tur Jokowi di Benua Afrika. Sebelumnya, rombongan mengunjungi Kenya terlebih dahulu.

Adapun kunjungan ke Tanzania ini dilakukan untuk menjalin kerja sama energi bidang eksplorasi serta produksi hulu-hilir minyak dan gas (migas).

Pada kesempatan itu, Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Tanzania Petroleum Development Company (TPDCC).

Jokowi bersama Presiden Tanzania Samia Suluhu dan anak perusahaan PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) turut hadir menyaksikan penandatanganan itu.

Nicke mengatakan, kerja sama Pertamina di Tanzania dilakukan untuk meningkatkan eksplorasi hidrokarbon dan seluruh value chain minyak mentah. Potensi kerja sama turut mencakup eksplorasi dan pipanasi migas.

Baca juga: Pertamina Jajaki Kerja Sama Energi di Afrika, Salah Satunya Panas Bumi

"Kerja sama strategis di bidang energi antara Pertamina dan TPDC, bertujuan untuk meningkatkan hubungan baik antara Indonesia dan Tanzania," jelas Nicke dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (22/8/2023).

Nicke menambahkan, melalui MoU yang telah disepakati TPDC dan Pertamina, kerja sama pun akan dilakukan di sektor hulu dan hilir migas. Contohnya, seperti peluang investasi hilir di stasiun compressed natural gas (CNG) dan pasokan mini liquefied natural gas (LNG).

Tak hanya itu, kapasitas karyawan TPDC yang akan mendapat pelatihan di Indonesia juga akan terus ditingkatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com