Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto: Cak Imin dan Ganjar Punya Basis Kultural Saling Melengkapi

Kompas.com - 18/08/2023, 22:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto merespons positif pertemuan bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, hari ini, Jumat (18/8/2023).

Menurut Hasto, kedua tokoh menunjukkan kualitas kepemimpinannya masing-masing.

"Dengan pertemuan tersebut semakin menunjukkan karakter kepemimpinan Ganjar Pranowo yang merangkul, penuh ketulusan dan menempatkan kekuasaan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat," kata Hasto dalam keterangannya kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Ganjar Hadiahi Cak Imin Burung Lovebird Warna Merah-Hijau Saat Bertemu

Di satu sisi, ia mengklaim, Ganjar ingin menunjukkan bahwa dirinya bukanlah sosok pemimpin yang ingin berkuasa, kecuali memberikan kemampuannya untuk mengabdi dan melayani rakyat.

Di sisi lain, Cak Imin menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin yang berdaulat, cair dalam komunikasi dan sangat kaya pengalaman politik.

“Yang terpenting pertemuan tersebut menunjukkan bahwa antara Ganjar dan Cak Imin memiliki basis kultural yang saling melengkapi," imbuh Hasto.

Baca juga: Ganjar-Cak Imin Bertemu, PKB Akui Sudah Mesra Sejak Lama

Ia pun memandang bahwa pertemuan keduanya memiliki arti penting, terutama dalam menjaga dialog antar pemimpin yang sesuai dengan kultur bangsa Indonesia.

"Pertemuan juga nampak berlangsung santai, rileks, namun mendalam ketika berbicara tentang dinamika politik nasional dan arah bagi masa depan bangsa dan negara," jelas Hasto.

Di luar itu, Hasto menyatakan bahwa Ganjar dan Cak Imin telah lama bersahabat.

Oleh karenanya, pertemuan hari ini dirasa menggembirakan baik bagi PDI-P maupun PKB.

"Jauh dari kesan tegang. Keduanya dipersatukan oleh masa lalu, dan harapan serta imajinasi terhadap masa depan," tutur Hasto.

Baca juga: Prabowo Disebut Bakal Kesulitan Pilih Cawapres, antara Erick Thohir atau Cak Imin

Diberitakan sebelumnya, Ganjar dan Cak Imin bertemu di sebuah kafe kawasan Jakarta Selatan, Jumat.

Ganjar dan Cak Imin kompak menggunakan kemeja berwarna putih.

Dalam pertemuan itu, Ganjar memberikan hadiah kepada Cak Imin berupa burung Lovebird berwarna merah-hijau.

Keduanya juga terlihat minum teh bersama dan saling berbincang. Cak Imin semringan dihadiahi Ganjar karena ia juga mempunyai hobi memelihara burung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com