Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kapal Pemburu Ranjau Resmi Masuk Jajaran TNI AL, Prabowo dan KSAL Tekankan Pentingnya Harwat

Kompas.com - 14/08/2023, 17:39 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemeliharaan dan perawatan (harwat) dua kapal pemburu ranjau terbaru milik TNI Angkatan Laut (AL).

Dua kapal pemburu ranjau produksi Jerman itu diberi nama KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732. Dua kapal itu diserahkan Kementerian Pertahanan kepada TNI AL, pada Senin (14/8/2023).

“Saya berharap agar kapal yang canggih dan modern ini dapat selalu dipergunakan dengan baik. Rawat dan pelihara kondisi kapal-kapal ini, baik dari segi fisik maupun kelengkapan persenjataannya agar selalu dalam kondisi siap operasi dan siap tempur untuk menjaga kedaulatan NKRI,” kata Prabowo dalam sambutannya di Dermaga Madura, Komando Armada II, Surabaya, dikutip dari Youtube TNI AL, Senin.

Baca juga: 2 Kapal Pemburu Ranjau Resmi Masuk Jajaran TNI AL, KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732

Hal itu juga berlaku dengan kapal-kapal yang diserahterimakan pada hari ini, yakni lima kapal cepat rudal (KCR) produksi PT PAL dan satu kapal trimaran.

“Dengan perawatan dan pemeliharaan yang baik, diharapkan memiliki usia yang panjang untuk memperkuat jajaran TNI AL ke depan,” ujar Prabowo.

Hal sama yang juga ditekankan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.

Ali ingin komandan beserta prajurit KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 memeriksa kondisi kapal secara rutin.

“Laksanakan pemeriksaan kondisi teknis secara terus menerus, agar kapal selalu dalam kondisi siap untuk mendukung tugas operasi,” kata Ali.

Baca juga: Senin Pekan Depan, Dua Kapal Pemburu Ranjau Buatan Jerman Akan Diserahkan ke TNI AL

KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 akan menggantikan dua kapal pemburu ranjau sebelumnya, yakni KRI Pulau Rengat-711 dan KRI Pulau Rupat-712 yang usianya sudah cukup tua.

Sebelumnya, KSAL telah memimpin acara penerimaan dua unit kapal pemburu ranjau bertipe mine counter meassure vessel (MCMV) itu di Galangan Abeking & Resmussen, Lamwerder, Bremen, Jerman pada 26 Mei 2023.

Dalam siaran pers Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) disebutkan bahwa tujuan dari pengadaan kedua KRI tersebut tak lepas dari masih banyaknya ranjau laut peninggalan perang dunia kedua di laut Indonesia.

Di samping itu, mengikuti dinamisnya perkembangan teknologi persenjataan ranjau saat ini.

Kedua KRI itu akan dioperasikan untuk membersihkan perairan Indonesia yang masih memiliki potensi bahaya ranjau.

Baca juga: Hari Ini, Menhan Prabowo Serahkan Dua Kapal Pemburu Ranjau ke TNI AL

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com