Lantik Ratusan Perwira, Panglima TNI: Tantangan Kalian Makin Kompleks, Mulai Geopolitik Tak Menentu hingga Ancaman Siber

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berpesan kepada para prajurit TNI bahwa tantangan ke depan semakin kompleks.

Itu disampaikan Panglima Yudo saat melantik 33 perwira Prajurit Sukarela Dinas Pendek (PSDP) Penerbang TNI 2020 dan 350 perwira prajurit karier TNI 2023 di Stadion Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (9/8/2023).

“Perlu kalian sadari bersama bahwa tantangan tugas yang akan kalian hadapi di masa mendatang akan semakin kompleks,” ujar Yudo di hadapan ratusan perwira yang dilantik.

Baca juga: Panglima TNI: Pengamanan KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta Mirip G20 dan KTT di Labuan Bajo

Yudo menyebutkan, tantangan semakin kompleks dengan situasi geopolitik yang tidak menentu.

Hal ini juga diiringi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat.

Yudo mengatakan, potensi ancaman tidak hanya berkonsentrasi pada ancaman konvensional. Namun terus berkembang menjadi ancaman yang multidimensi.

“Seperti ancaman siber, biologis, kecerdasan buatan, dan ancaman lainnya yang bisa merongrong kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini menuntut kalian untuk terus mengisi diri, beradaptasi secara cermat, mengasah diri, terus berlatih, serta terus berinovasi untuk mendukung pelaksanaan tugas TNI,” tutur Yudo.

Yudo juga meminta kepada para perwira agar kode etik perwira, budi bhakti wira utama, sapta marga, sumpah prajurit, dan delapan wajib TNI sebagai pedoman dalam setiap melaksanakan tugas.

Baca juga: Soal 2 Pesawat Tempur Melintas Saat Prabowo di Makassar, TNI AU: Untuk HUT Sulsel

Dalam kesempatan itu, Yudo juga memberikan apresiasi kepada lulusan terbaik perwira PSDP, yakni untuk kategori Fixed Wing (sayap tetap) adalah Letda Edwin Putra Kurniawan dan untuk Rotary Wing (sayap putar) adalah Letda Alshaer Ibrahim Moesa.

Sementara lulusan terbaik perwira Prajurit Karier TNI yang berhak menerima penghargaan Trisula Jalu Wiratama antara lain Letda Hiras Valentinus Manurung, Letda Argyantara Gigih Pradana, Letda Nurdin Satria Putra, dan Letda Ade Ayu Putri Paratien.