Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Rapat Selasa Malam, DPP PPP Bahas Pernyataan Arsul Sani Terkait Sandiaga

Kompas.com - 09/08/2023, 06:51 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman M Tokan atau Donnie Tokan menyampaikan bahwa partainya menggelar pertemuan mendadak pada Selasa (8/8/2023) malam.

Pertemuan ini dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Arwani Thomafi.

Hadir pula jajaran pengurus DPP PPP dan ketua DPW PPP seluruh Indonesia secara online.

Baca juga: Ketika Relawan Sandiaga Belajar ke Projo yang Mengantar Jokowi 2 Periode...

Dikumpulkannya para pengurus PPP ini bukan tanpa sebab.

Pertemuan ini digelar untuk menyikapi pernyataan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani tentang langkah politik lain dari PPP jika Sandiaga Uno tak jadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

"Dengan ini sebagai Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan, saya menyampaikan bahwa pernyataan Mas Arsul Sani hari ini merupakan pendapat pribadi dan bukan pernyataan resmi Partai," kata Donnie dalam keterangan yang diterima, Rabu (9/8/2023).

Donnie menepis bahwa partainya tengah melakukan seperti apa yang disampaikan Arsul, yakni mempertimbangkan ulang kerja sama dengan PDI-P jika Sandiaga tak diusung sebagai pendamping Ganjar.

Baca juga: Sandiaga Uno Diusulkan PPP Jadi Cawapres, Relawan: Narasi Kami RI-1

Menurut dia, pengurus dan kader PPP semuanya menyatakan tetap taat dan patuh memperjuangkan keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang salah satunya mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres bersama PDI-P.

"Sampai saat ini PPP tetap konsisten dan berkomitmen untuk melaksanakan amanat konstitusi partai yaitu Rapimnas yang memutuskan Mas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI dan Rapimnas berikutnya menetapkan Pak Sandiaga Salahudin Uno selaku kader partai sebagai cawapres mendampingi Mas Ganjar," ujar dia.

Oleh sebab itu, PPP meminta Mardiono untuk segera mengambil langkah-langkah strategis guna menghindari pengurus partai yang berbicara bertentangan dengan kebijakan internal.

Dalam rapat itu, kata Donnie, akhirnya ditegaskan oleh Mardiono bahwa Juru Bicara DPP PPP hanyalah dua orang, yakni Donnie dan Achmad Baidowi atau Awiek.

Lebih lanjut, Donnie mengatakan bahwa PPP menyayangkan pernyataan dan sikap Arsul yang dianggap bertentangan dengan kebijakan internal.

Ia lantas menyinggung jabatan strategis yang diberikan PPP untuk Arsul Sani, di antaranya Waketum bahkan Wakil Ketua MPR.

"Kedua jabatan itu adalah penghargaan partai kepada Beliau dan seharusnya memahami betul mekanisme yang ada di tubuh Partai Persatuan Pembangunan, Beliau adalah pakarnya hukum, kok bisa bicara sudah melampaui kewenangannya melebihi AD/ART, seharusnya Beliau tawadhu," ucap Donnie.

Ia menduga, Arsul menyampaikan hal itu kepada publik karena tidak mengikuti perkembangan internal PPP terkait Pemilu 2024.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com