Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Kader Pergi Setelah PSI Terima Prabowo, Kini Giring Siap Kembalikan Mandat Ketua Umum

Kompas.com - 09/08/2023, 06:13 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengaku siap mengembalikan jabatannya pada Dewan Pembina PSI.

Pernyataan itu disampaikan Giring dalam unggahan di Instagram resminya, @giring, Selasa (8/8/2023).

Kompas.com sudah mendapatkan izin untuk mengutip isi pernyataan Giring itu dari Ketua DPP PSI Kokok Herdhianto Dirgantoro.

“Gue siap melakukan apapun untuk mempertahankan Partai Solidaritas Indonesia. Bahkan, sampai mengembalikan mandat gue sebagai ketua umum kepada dewan pembina, karena gue udah tua,” ujar Giring.

“Jadi, sudah saatnya mengembalikan partai ini ketangan pemilik aslinya, yaitu anak muda,” kata dia.

Baca juga: Puan Buka Pintu untuk PSI, Giring: Jika Diizinkan, Kami Datang ke Kantor PDI-P

Ia mengatakan, beberapa waktu belakangan memang terjadi dinamika di internal PSI. Menurut dia, hal itu merupakan sesuatu yang biasa terjadi jelang pemilu.

“Ya menjelang pemilu lah, biasa kaya gini dan mudah-mudahan video ini juga mungkin akan bikin tambah riuh,” tutur dia.

Giring menceritakan bahwa ia mulai memikirkan langkah politiknya setelah beberapa pekan lalu merayakan ulang tahun ke 40.

Baginya, PSI memang berdiri untuk menjadi wadah anak muda yang mau berkiprah di kancah politik. Oleh karena itu, ia siap berkorban habis-habisan untuk membuat tujuan itu tetap terjaga.

Whatever it takes, kita akan bertempur mati-matian untuk menjaga agar partai ini tetap ada,” kata dia.

Baca juga: Prabowo Datangi Markas PSI dan Disambut Giring, Ada Apa?

PSI ditinggalkan sejumlah kadernya setelah menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kantornya, Jakarta, Rabu (2/8/2023) sore.

Padahal, sebelumnya PSI sempat menyatakan memberikan dukungan pada bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo.

Terdapat tiga kader yang akhirnya mengundurkan diri, yaitu Guntur Romli, Dwi Kundoyo, dan Estugraha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Nasional
Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Nasional
Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Nasional
Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Nasional
Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com