Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Diusulkan PPP Jadi Cawapres, Relawan: Narasi Kami RI-1

Kompas.com - 08/08/2023, 23:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim gabungan relawan Sandiaga Uno menginginkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Hal itu dikatakan Juru Bicara gabungan relawan Sandiaga Uno, Fikri El Aziz ketika ditanya soal Sandi yang diusulkan jadi calon wakil presiden (cawapres) oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mendampingi bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo.

"Jadi memang narasi kami masih mengusung Sandiaga Uno menjadi RI-1. Karena harapannya, 8 Agustus 2023 ini menjadi hari baik," kata Fikri kepada Kompas.com, Selasa (8/8/2023) usai mengunjungi kantor DPP Pro Jokowi (Projo) di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Baca juga: Setelah Relawan Sandiaga, DPP Projo Bakal Terima Silaturahmi PSI Pekan Depan

Fikri menyampaikan, pihaknya berani menyuarakan Sandi sebagai capres lantaran tidak terikat aturan partai politik.

Adapun pihak yang bisa mengajukan seseorang sebagai calon presiden atau pun calon wakil presiden adalah partai politik atau gabungan parpol, sesuai bunyi Pasal 6A ayat 2 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

"Seperti yang disampaikan di pilpres, hari ini kami dari gabungan relawan Sandiaga Uno, tidak terikat dan terkait dengan partai atau elite politik," tegas Fikri.

Selain itu, Fikri mengaku bangga bisa diberikan kesempatan berkunjung ke markas DPP Projo. Dari penerimaan ini, dia yakin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan restu kepada Sandiaga dalam Pilpres 2024.

"Harapan kami juga ini merupakan restu dari Pak Presiden melalui Bang Panel Barus (Ketua Bapilpres DPP Projo ) bahwa memang ada arahan dari Istana untuk menyambut Bang Sandi, sebagai bagian dari keluarga besar DPP Projo," tutur dia.

Sementara itu, Bendahara Rumah Sandi Indonesia, Yansah menambahkan, Sandiaga memiliki potensi untuk memimpin Indonesia.

"Karena kita yakin Pak Sandi adalah sosok yang dicintai rakyat yang memiliki modal kapabilitas serta kemampuan yang sudah tidak diragukan lagi," kata Yansah dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: DPP Projo Doakan Sandiaga Uno Jadi Kontestan pada Pilpres 2024

"Sehingga dalam hal menuju pemilu 2024, kita melihat potensi Pak Sandi untuk memimpin negara ini akan sangat luar biasa dan akan sangat disayangkan apabila dilewatkan oleh parpol," tambahnya.

Sebagai informasi, PPP telah resmi menunjuk Sandiaga Uno untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo.

Keputusan itu disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6/2023).

“Mengusulkan Bapak Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arwani Thomafi.

Belakangan, nama Sandiaga pun mengerucut dalam lima kandidat bacawapres Ganjar Pranowo yang disampaikan oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Empat nama selain Sandiaga di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan eks Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com